REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Penyerang Napoli Lorenzo Insigne mengaku mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari staf RB Leipzig. Insigne dan rekan-rekan menghadapi Lepizig pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa, di Red Bull Arena, Jerman, Jumat (23/2) dini hari WIB.
I Partenopei unggul 2-0 dalam laga ini. Namun, hasil tersebut tak meloloskan wakil Italia ke tahap 16 besar. Sebab pada leg pertama di San Paulo, anak asuh Maurizio Sarri kalah 1-3.
Dalam pertandingan ini, Insigne mengaku diprovokasi asisten pelatih tuan rumah. Provokator tersebut seorang Rumania bernama Zsolt Low.
"Dia mengedipkan mata pada saya dan mengirim ciuman. Dia mengejek saya," kata pesepak bola 26 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Jumat (23/2).
Insigne menyesalkan terjadinya tindakan tersebut. Ia menyinggung pentingnya sikap respek dalam olahraga ini. "Anda harus diam dan menghormati lawan Anda," ujarnya.
Pertandingan kedua tim berakhir imbang 3-3 secara agregat. Namun Leipzig berhak melaju lantaran unggul gol tandang.
Insigne melihat Partenopei tampil baik di Jerman. Sementara tuan rumah tak bisa berbuat banyak.
"Ini memalukan karena kami memiliki potensi untuk melangkah jauh di Eropa. Terlalu banyak kesalahan yang kami lakukan pada leg pertama," tutur penggawa tim nasional Italia ini.