Jumat 23 Feb 2018 20:26 WIB
Bidik Entrepreuner

Produsen Cokelat Asal Bandung Gelar Dapur Roadshow

Pengusaha baru yang banyak menggunakan olahan coklat tumbuh bagus sejak dua tahun.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Cokelat. Ilustrasi
Foto: Reuters
Cokelat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- L'Agie, produsen cokelat asal Kota Bandung, kembali menggelar Dapur L'Agie Roadshow 2018 di 15 kota di Indonesia. Kegiatan itu dimulai pada 27 Februari 2018 dengan kota pertama dimulainy roadshow ini adalah Kota Tasikmalaya.

Menurut National Key Account Manager L'Agie Coklat, Andre Raharjo, saat ini industri coklat dengan pasar menengah ke bawah sedang bagus karena tumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru. "Tumbuhnya pengusaha baru yang banyak menggunakan olahan coklat ini tumbuh bagus sejak dua sampai tiga tahun ini," ujar Andre kepada wartawan, Jumat (23/2).

L'Agie sendiri, saat ini memiliki 200 produk. Kebanyakan, produk L'Agie digunakan 80 persen untuk industri makanan. Namun, L'Agie saat ini sedang mengembangkan produk coklatredy to eat.

"Dengan adanya Roadshow Dapur L'Agie, kami berharap bisa terus mencetak entrepreneur baru. Jadi, beres mengikuti cooking class, ibu-ibu dan remaja putri bisa tertarik untuk membuat produk dan menjualnya," katanya.

Menurut Marketing Communication (Marcomm) Manager L'Agie Tria Dila, selain Tasikmalaya kota berikutnya yang didatangi Dapur L'Agie Roadshow 2018 antara lain, Balikpapan, Samarinda, Surabaya, Banjarmasin, Medan, Bekasi, Padang, Semarang, Solo, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Bogor, dan Jakarta.

Tria mengatakan, acara ini selain bertujuan untuk lebih mendekatkan L'Agie ke masyarakat, juga guna mendorong lahirnya entrepeneur baru di bidang pastri atau kue. Dalam acara ini, L'Agie menggandeng chef Nanda Young sebagai chef representatif L'Agie yang akan memberikan demo memasak dan mengajarkan peserta cara membuat kue.

"Brand value L'Agie adalah share to goodness artinya berbagi kebaikan kepada masyarakat luas. Roadshow ini bertujuan merangsang tumbuhnya entrepreneur-entrepreneur baru," kata Tria

Target acara ini adalah ibu-ibu dan remaja putri. Untuk menjadi peserta cooking class dan demo memasak, mereka bisa mendaftar secara offline dan online melalui website L'Agie, yaitu www.lagie.co.id dan atau melalui Instagram @dapurlagie. Biaya pendaftaran Rp100.000 per peserta. "Kami menargetkan lahir entrepreneur baru sebanyak-banyaknya," katanya.

Kegiatan roadshow ini adalah yang kedua dilakukan Dapur LAgie. Pada 2017, Dapur L'Agie telah menggelar roadshow di 14 kota di Indonesia. Sambutan peserta sangat bagus. Selain menampilkan ragam cara mengolah cokelat menjadi makanan yang lezat, Dapur LAgie Roadshow juga akan mengadakan games dan doorprizes dengan hadiah sangat menarik.

"Antusiasme para peserta yang hadir sangat luar biasa baik di kota besar maupun kota kecil. Tahun ini, Dapur LAGIE Roadshow kembali hadir dengan warna baru yang lebih menarik, kata Tria.

Chef Nanda Young, kata dia, dipilih karena memiliki prestasi dan pengalaman mengagumkan. Nanda Young memiliki apesialisasi di bidang pastrie. Di usia yang masih sangat muda, Chef Nanda telah mengukir banyak prestasi di dunia kuliner, dari bekerja di hotel bintang 5, mendapat gelar pemuda pelopor pangan, menjuarai Oxone Battle Chef, hingga aktif sebagai host cooking show di salah satu televisi nasional di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement