REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengimbau masyarakat di Pulau Jawa untuk siap siaga menghadapi banjir dan longsor. Intensitas hujan pada Februari 2018 sangat tinggi dan perlu diwaspadai.

"Selama Februari 2018, curah hujan di Jawa akan berintensitas tinggi. Februari 2018 adalah puncak hujan. Kondisi tanah sudah jenuh air sehingga potensi banjir dan longsor meningkat," kata Sutopo, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/2).

Sejumlah banjir dan longsor terjadi di beberapa tempat di Pulau Jawa. Sutopo mengatakan, saat ini proses evakuasi korban longsor di Brebes, Jawa Tengah masih sulit dilakukan karena medan yang berat.

Selain itu, banjir yang terjadi di wilayah tersebut juga telah memakan korban. Wilayah di utara Brebes dilanda banjir. Ribuan rumah di Kecamatan Losari Kabupaten Brebes terjadi banjir akibat luapan Sungai Cisanggarung dan sebagian tanggul jebol dengan ketinggian banjir antara 50-120 cm.

"Satu orang meninggal dunia akibat terseret banjir. Korban bernama Mutmainah, 45 tahun, terseret arus pada Kamis malam," kata dia menerangkan.

Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di Cirebon, Kuningan, Bandung, dan Wonogiri. Banjir di Cirebon menyebabkan jalur keret api lumpuh total. Jalur kereta DAOP 3 Cirebon lumpuh total, tepatnya jalur tengah antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan mengarah ke Purwokerto dan Stasiun Tanjung-Losari arah Tegal.

Sementara itu, untuk wilayah Wonogiri, masih ada beberapa tempat yang harus waspada banjir dan longsor karena merupakan daerah yang rawan bencana. Tempat tersebut adalahKecamatan Purwantoro, Dusun Sumber dan Dusun Galih, Kecamatan Kismantoro, Dusun Joho, Kecamatan Karang Tengah Dusun Belang, Kecamatan Manyaran, Dusun Kajuman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika