Sabtu 24 Feb 2018 14:36 WIB

'Jokowi Kembali Diusung Bisa Dongkrak Suara PDIP di Daerah'

Ada simbiosis mutualisme antara Jokowi dan partai di daerah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berfoto sembari mengangkat tiga jari usai menetapkan kembali Joko Widodo sebagai Capres 2019.
Foto: dok. PDI Perjuangan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berfoto sembari mengangkat tiga jari usai menetapkan kembali Joko Widodo sebagai Capres 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang kembali mencalonkan Joko Widodo sebagai capres 2019 disambut baik sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan. Sejumlah pengurus DPD optimistis diusungnya kembali Jokowi bisa mendongkrak suara partai di daerah.

Salah satu DPD yang mengakui hal itu adalah Jambi. "Iya akan dongkrak, lagi pula survei PDI Perjuangan di Jambi lumayan tinggi. Di beberapa tempat kami menempatkan nomor satu," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jambi, Edi Purwanto di Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Sabtu (24/2).

Menurut Edi, ada simbiosis mutualisme antara Jokowi dan partai di daerah. Di satu sisi, PDI Perjuangan diuntungkan dari Jokowi. Di sisi lain PDI Perjuangan juga berkontribusi bagi pemenangan Jokowi. Dengan adanya mandat ketua umum tersebut, Edi mengaku DPD PDI Perjuangan siap mengamankan, dan memenangkan apa yang diputuskan ketua umum. "Ini jadi tugas bersejarah kami untuk buktikan dan jaga harga diri dan martabat partai dan rakyat untuk usung Jokowi," ucapnya.

Selain itu, Ketua DPD Riau, Kordias Pasaribu juga mengatakan hal serupa. Keberhasilan dan popularitas Jokowi secara langsung menaikkan popularitas PDI Perjuangan. Menurutnya, apa yang diputuskan Megawati adalah sesuatu yang baik. "PDI Perjuangan kan partai komando, tidak ada seorang ibu yang merencanakan tidak baik untuk anaknya. Kami hanya mengamankan, memenangkan dan memperjuangkannya," kata Kordias. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement