REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang baru Bhayangkara FC Herman Dzumafo Epandi menyatakan keinginannya membawa Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2018. Ia ingin mengulangi apa yang dicapai timnya pada musim 2017.
"Saya ingin membawa tim terus menang. Ini target pribadi saya," ujar Dzumafo yang direkrut Bhayangkara dari PSPS Pekanbaru pada awal Januari 2018, di Jakarta, Jumat (23/2).
Pemain berusia 38 tahun itu melanjutkan, ia ingin membantu Bhayangkara dengan mencetak gol sebanyak-banyaknya. Terkait posisinya di tim berjuluk the Guardian yang memiliki lima penyerang termasuk dirinya, ia menganggap hal itu biasa dalam sebuah tim, apalagi tim besar.
Intinya, kata Dzumafo, semua pemain harus memberikan yang terbaik ketika pelatih memberikan kepercayaan untuk bermain. "Semua pemain harus siap tampil. Saya mendukung siapapun nanti yang bermain sebagai penyerang," ujar pria asal Kamerun ini.
Pada musim 2018, Bhayangkara memiliki lima penyerang yaitu Dzumafo, David Aparecido Da Silva, Marinus Mariyanto Wanewar, Dendy Sulistyawan, dan Dinan Yahdian Javier.
Senada dengan Dzumafo, pengatur serangan Bhayangkara yang juga pemain terbaik Liga 1 2017 Paulo Sergio juga bertekad memberikan segalanya di atas lapangan untuk kebaikan tim.
Paulo bahkan siap mengeluarkan lebih dari 100 persen kemampuannya demi yang terbaik bagi Bhayangkara. "Saya hanya ingin membantu tim dan pemain lain. Kalau bisa mencetak gol itu bagus karena semua pemain pasti suka membuat gol," jelas dia.