REPUBLIKA.CO.ID, PALERMO -- Masjid bersejarah yang termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO di Aleppo, Suriah segera dipulihkan awal Maret mendatang. Masjid Besar Damaskus atau yang dikenal sebagai Masjid Umayyah ini adalah peninggalan Islam dari abad kedelapan.
Masjid terletak di Kota Tua, yang runtuh karena perang sipil. Sejumlah pakar dan insinyur asal Italia akan datang ke sana untuk bekerja sama dengan pihak lokal. Mereka akan mengajarkan cara mengembalikan situs berharga tersebut.
Dilansir ANSAmed, Jumat (24/2), proyek ini didanai oleh Aga Khan Trust for Culture, bagian dari jaringan Aga Khan yang fokus pada pembangunan di negara berkembang. Mereka punya banyak proyek di Asia dan Afrika.
Proyek akan dijelaskan pada dunia pada 2 Maret oleh Radwan Khawatmi, anggota Aga Khan Trust for Culture di Palermo. Akan hadir bersamanya, walikota Leoluca Orlando dan konselor budaya Andrea Cusumano.
Metode untuk implementasi proyek akan dijelaskan dalam presentasi. Model perbaikannya akan dipertunjukkan dan video dokumenter akan menayangkan lebih jelas gambaran reruntuhan yang diambil dengan drone.
Menurut laporan, persiapan restorasi sudah dimulai. Tim akan berusaha menggunakan material aslinya sebisa mungkin. Mereka akan mengembalikan bebatuan pembangun masjid dan meletakkannya dengan hati-hati agar menjadi seperti sedia kala.
Dilansir Guardian, masjid Umayyah sudah hancur karena konflik berkepanjangan. Dinding, menara hingga bangunan utamanya telah jadi reruntuhan. Minaret atau menara yang dulu berdiri tegak sudah rata dengan tanah karena pengeboman.
Menurut Muslim Heritage, masjid agung Umayyah adalah simbol kebesaran peradaban Islam di masa lalu. Arsitekturnya melambangkan kemantapan rumah ibadah Muslim di seluruh dunia. Secara sejarah dan budaya, ia menjadi salah satu yang tertua dan tersuci.