Ahad 25 Feb 2018 11:33 WIB

Menag: Festival Shalawat Jaga Keselamatan Bangsa

Festival ini akan terus dikumandangkan ke seluruh penjuru nusantara.

Presiden Jokowi menghadiri Festival Shalawat
Foto: Foto: Kemenag.go.id
Presiden Jokowi menghadiri Festival Shalawat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik Festival Shalawat Nusantara Piala Presiden. Menurutnya, festival ini adalah upaya menjaga keselamatan bangsa.

"Melalui festival ini, shalawat yang juga merupakan doa memohon keselamatan kepada Allah SWT melalui Rasulullah SAW akan terus dikumandangkan di seluruh penjuru nusantara. Festival ini adalah ikhtiar spiritual bersama secara batiniyah untuk senantiasa menjaga keselamatan bangsa dan negara kita," ujar Lukman usai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka Festival Shalawat Nusantara Piala Presiden di Sentul, Sabtu (24/2).

Tampak hadir dalam pembukaan ini, Ketum MUI KH Ma'ruf Amin, Ketua Jam'iyah Ahli Thariqah Al Mu'tabaroh An Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfy bin Yahya, serta Ketua BNP2TKI Nusron Wahid.

Menurut Lukman, Festival Shalawat Nusantara juga menjadi cara kaum santri dan umat Islam Indonesia pada umumnya untuk melestarikan keragaman shalawat yang dilantunkan berbagai kalangan masyarakat. "Shalawat dengan berbagai syairnya itu dikumandangkan dengan berbagai nada dan aransemen musik sesuai dengan etnik, tradisi, dan budaya masyarakat kita yang amat kaya ragamnya," tuturnya.

Festival Shalawat Nusantara terlaksana atas kerja sama beberapa lembaga seperti Lazisma, PP IPNU, Jemaah Zikir Yaqowiyy, lkhawanul Mubalighin, dan PP RMI NU. Perlombaan dalam festival ini akan dimulai dari antar kecamatan, lalu kabupaten, antar propinsi, sampai tingkat nasional. Acara lombanya akan dimulai di seluruh lndonesia pada awal Maret 2018. Puncak acara sekaligus final akan dilaksanakan bertepatan dengan Hari Santri.

sumber : kemenag.go.id
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement