Ahad 25 Feb 2018 12:39 WIB

Menteri Susi Rela Jadi Ronggeng Monyet

Hari ini Menteri Susi Pudjiastuti menghibur warga di Festival Danau Sunter.

Rep: Sri Handayani/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merelakan dirinya menjadi tontonan warga yang datang ke Danau Sunter saat bertanding renang dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Selain membuktikan kerja sama yang harmonis antara pemerintah pusat dan daerah, Susi ingin Jakarta menjadi lebih bersih dan menggembirakan warganya.

"Saya tidak masalah istilahnya kayak jadi ronggeng monyet. Kita jadi monyetnya ditonton masyarakat enggak apa-apa, demi untuk Jakarta bersih, demi Jakarta gembira," kata Susi di Danau Sunter, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad (25/2).

Kegembiraan, kata Susi, penting bagi bangsa yang ingin maju. Tanpa kegembiraan, warga akan cenderung apatis dan menyimpan rasa benci.

Susi mengatakan inisiatif semacam lomba renang melawan Sandiaga sangat bagus. Kegiatan wisata dan olahraga dapat disatukan untuk membangun wilayah air dan kewisataan sebagai bagian ekonomi pembangunan.

"Ini sangat penting sekali dan saya lihat ini juga hiburan masyarakat secara spiritual juga masyarakat terhibur, kita sudah berikan apa namanya kasih obat stres sama masyarakat Jakarta. Hari ini luar biasa," kata dia.

Tak hanya untuk berenang, Susi berharap Danau Sunter akan dapat digunakan untuk memancing. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan memberikan benih agar para warga dapat memancing secara cuma-cuma.

"Mancingnya bukan mancing bayar, tapi beli ikannya begitu dapet ditimbang ikannya, misalnya harganya lebih murah seribu perak," kata dia.

Susi juga ingin menempatkan angsa agar Danau Sunter tampak lebih cantik. Namun, ia khawatir angsa-angsa itu akan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Tapi mudah-mudahan tidak (dicuri). Kita ingin Jakarta sudah maju, sudah beradab masyarakatnya," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement