Ahad 25 Feb 2018 13:32 WIB

Anies Doakan Novel Pulih dan Kembali Berantas Korupsi

Anies meminta masyarakat ikut mendoakan kesehatan Novel Baswedan.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Novel Baswedan di kediaman penyidik KPK itu di Kelapa Gading, Jakut, Ahad (25/2)
Foto: Mas Alamin Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Novel Baswedan di kediaman penyidik KPK itu di Kelapa Gading, Jakut, Ahad (25/2)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk Novel Baswedan di kediaman penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Ahad (25/2). Usai menjenguk, Anies meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar sepupunya itu matanya cepat pulih dan kembali normal.

"Kita bersyukur dan minta doanya pada semuanya agar Bang Novel bisa sehat dan kembali aktif dan insya Allah usaha untuk pemberantasan korupsi di Indonesia bisa makin kuat dan tuntas," katanya.

Anies mengaku bersyukur Novel bisa kembali ke rumah bersama keluarga. Meski menjalani pengobatan di Singapura yang secara geografis tak jauh dari Jakarta, tapi keluarga tetap menginginkan Novel berkumpul bersama keluarga di rumah. Anak-anak Novel, kata Anies, sudah sangat merindukan Bapaknya.

"Sekarang Alhamdulillah sudah berapa hari ini ada di rumah dan anak-anak pasti pengennya tidur bareng ya sama bapaknya. Kita semua bersyukur, doa kita semua adalah semoga pemulihan bisa segera dan tuntas," ujarnya.

(Baca juga: Anies Berharap Pelaku Penyiram Novel Cepat Ditangkap)

Novel yang juga sepupu Anies mengaku senang dengan kedatangan Anies. Sebagai anggota keluarga besar, dukungan dari mantan menteri pendidikan tersebut sangat berarti. Novel mengaku pembicaraannya dengan Anies hanya seputar keluarga.

"Senang ketemu semua keluarga, saya selama ini pengobatan dan tentunya doa dari semua keluarga jadi pendukung dan penguat," ujar dia.

Novel Baswedan akhirnya kembali ke Tanah Air pada Kamis (22/2) sejak 10 bulan kasus penyerangan terhadap dirinya. Meskipun sudah kembali ke Tanah Air, Novel Baswedan tidak akan langsung menjalani tugasnya sebagai penyidik KPK karena masih harus menjalani masa pemulihan.

Diketahui, Novel diserang dengan air keras dan kemudian dokter mendiagnosis sekitar 95 persen bagian mata kiri Novel rusak terpapar air keras tersebut. Hingga kini, kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel masih misteri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement