Ahad 25 Feb 2018 14:53 WIB

Sepekan Uji Coba, Jalur Puncak Mulai Ramai

Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah di jalur puncak

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Bayu Hermawan
Kepolisian Resor (Polres) Bogor mulai membuka jalur Puncak dari Gunung Mas, Bogor, sampai Ciloto, Cianjur, Senin (19/2) pukul 12.00 WIB. Jalur ini sempat ditutup selama dua pekan pasca kejadian longsor di kawasan Gununt Mas, Riung Gunung dan Masjid Attawun pada Senin (5/2).
Foto: Republika/Adinda Pryanka
Kepolisian Resor (Polres) Bogor mulai membuka jalur Puncak dari Gunung Mas, Bogor, sampai Ciloto, Cianjur, Senin (19/2) pukul 12.00 WIB. Jalur ini sempat ditutup selama dua pekan pasca kejadian longsor di kawasan Gununt Mas, Riung Gunung dan Masjid Attawun pada Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sepekan pascadibuka pada Senin (19/2) lalu, lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, sudah mulai dipadati pengendara. Satuan Lalu Lintas pun memberlakukan sistem satu arah atau one way guna mengantisipasi kepadatan ini

"Keramaian sudah terjadi sejak Sabtu (24/2) pagi. Oleh karena itu, diberlakukan one way ke Puncak pada pukul 08.00 WIB. Hanya satu jam," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama kepada Republika.co.id, Ahad (25/2).

Hasby mengatakan, dibanding dengan akhir pekan biasanya, intensitas sistem satu arah pada Sabtu dan Ahad ini berkurang. Sebab, arus lalu lintas tidak sepadat biasanya. Polisi hanya memberlakukan sistem satu arah sebanyak dua kali, sedangkan normalnya bisa mencapai empat kali. Sedangkan, pada Ahad (25/2), lalu lintas menuju Puncak terpantau mulai padat pada siang hari, terutama yang mengarah ke Jakarta.

"Kami mulai memberlakukan sistem satu arah ke bawah pada pukul 13.00 WIB dan akan kembali normal pada pukul 15.00 WIB," katanya.

Menurut catatannya, Hasby menyebutkan, jumlah kendaraan pada akhir pekan ini mencapai 53.885 unit kendaraan. Jumlah tersebut masih di bawah dari arus pada akhir pekan normal yang dapat mencapai lebih dari 60.000 kendaraan melintas.

Sejauh ini, Hasby memastikan, jalur Puncak tidak mengalami permasalahan. Hanya ada sedikit runtuhan tanah di beberapa titik longsor yang sudah diantisipasi oleh Kemenpupera.

Jalur Puncak kembali bisa dilalui kendaraan pasca tertutup akibat longsor di sejumlah titik pada Senin (5/2), termasuk di Riung Gunung dan Masjid Atta'awun. Uji coba hanya diberlakukan untuk kendaraan roda dua dan empat, sementara truk maupun bus diwajibkan melalui jalur alternatif Sukabumi-Jonggol.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement