REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sidang peninjauan kembali (PK) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan digelar pada besok, Senin (26/2). Namun hingga sore ini, Polres Metro Jakarta Pusat masih menyusun rencana pengamanan (Renpam).
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu membenarkan akan adanya 5.000 massa pada sidang PK Ahok. "Kami masih susun renpam," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id.co.id, Ahad (25/2) pukul 16.00 WIB.
Sehingga, dari pihak kepolisian belum bisa menyebutkan berapa jumlah personel yang akan dikerahkan untuk lakukan pengamanan sepanjang sidang. Adapun untuk massa Ahokers akan datang atau tidak, polisi juga belum berikan jawabannya.
Sementara Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Reza Arief mengatakan, sidang PK Ahok dilaksanakan di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara sementara yang berada di Jakarta Pusat. Sehingga untuk wewenang keamanan pun dipegang oleh kepolisian setempat.
"Pengamanan akan dikerahkan dari Polres Jakpus ya, karena sidang di gedung sementara di sana. Gedung di sini sedang direnovasi," ujar Reza saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (25/2).
Sebelumnya diberitakan, tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Punama (Ahok) mengajukan peninjauan kembali (PK) atas kasus penistaan agama yang melilit mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Rencananya, sidang perdana PK Ahok ini akan digelar pada Senin (26/2) mendatang.
Kuasa Hukum Ahok, Josefina Agatha Syukur, enggan membeberkan lebih detil apa alasan pihaknya mengajukan PK, walaupun sebelumnya santer beredar alasan mereka ajukan PK lantaran kekhilafan dari Majelis Hakim.