Ahad 25 Feb 2018 18:41 WIB

Dua Mahasiswa IPB Tewas Tenggelam di Sungai Ciapus

Mereka ikuti kegiatan up grading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Masjid Al Hurriyyah IPB.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Kampus IPB
Kampus IPB

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kabar duka datang dari Institut Pertanian Bogor, Ahad (25/2). Dua orang mahasiswa meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Ciapus, Jalan Lengkeng, Kampus IPB Dramaga, ketika acara out bond.

Dilansir siaran pers yang diterima Republika.co.id, kedua mahasiswa tersebut adalah

M. Dandi Firdaus, mahasiswa angkatan 54 Program Peningkatan Kompetensi Umum/PPKU dengan program studi Teknik Sipil dan Lingkungan dan M. Fadli Zikri yang merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Angkatan 52.

Pada Ahad pagi hingga siang, kedua mahasiswa tersebut mengikuti kegiatan up grading Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Masjid Al Hurriyyah IPB. Acara diakhiri dengan aksi bersih-bersih Sungai Ciapus.

Saat aksi bersih-bersih berlangsung, ada barang bawaan Fadli terjatuh ke sungai. Fadli berusaha mengambil barang tersebut, namun sayang ia terpeleset dan jatuh ke sungai. Melihat Fadli terjatuh, Dandi berusaha menolong. Namun sayang, keduanya tenggelam di sungai yang cukup dalam tersebut.

Sekitar pukul 12.30 WIB, salah satu peserta kegiatan LDK Al Hurriyyah dengan tergesa-gesa datang melaporkan ke Kantor Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB bahwa ada dua mahasiswa tenggelam di sungai Ciapus. Kemudian pihak UKK IPB segera berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Dramaga untuk mencari korban ke lokasi kejadian.

Pihak UKK IPB beserta warga sekitar dan mahasiswa serta tim dari Polsek Dramaga membantu proses pencarian korban. Korban ditemukan pada pukul 14.20 WIB tidak jauh dari tempat terpeleset.

Dengan menggunakan mobil patroli UKK IPB dan mobil patroli Polsek Dramaga, korban dilarikan ke Rumah Sakit Karya Bakti Pratiwi (KBP) yang lokasinya tak jauh dari kampus IPB Dramaga. Selanjutnya korban ditangani pihak Rumah Sakit KBP. Namun, nyawa korban tak tertolong.

IPB telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga kedua korban untuk penanganan jenazah. "Seluruh keluarga besar IPB menyatakan duka yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dua mahasiswa tersebut. Semoga amal baik keduanya diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement