Senin 26 Feb 2018 04:42 WIB

Kunto Aji Ambil Tema Kesehatan Mental di Album Baru

Kewaspadaan terhadap kesehatan mental dipandangnya masih rendah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Kunto Aji sibuk mempersiapkan album kedua yang mengangkat tema besar seputar kesehatan mental, Kamis (22/2).
Foto: Republika/Dwina Agustin
Kunto Aji sibuk mempersiapkan album kedua yang mengangkat tema besar seputar kesehatan mental, Kamis (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan mental menjadi perhatian cukup seriusdi industri hiburan dunia. Melihat pentingnya posisi tersebut Kunto Aji pun menjadikan isu tersebut tema besar untuk album barunya.

"Tema besarnya tentang mental health. Ini cuma di permukaan saja, tapi aku sudah melakukan riset buat itu," kata Kunto.

Penyanyi berusia 31 tahun ini menjelaskan, jika album keduanya akan menyoroti masalah kesehatan mental dari segi permukaan. Dia tidak akan menjelaskan teori seperti di dalam buku, namun mengemasnya dengan ringan agar bisa lebih mudah dipahami oleh pendengarnya.

Pemilihan isu tersebut berkaca pada kondisi baru-baru ini yang menunjukan banyak pelaku industri hiburan mengalami gangguan kesehatan mental. Mereka berkutat dengan tekanan, stres, dan banyak beban. Bahkan beberapa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

"Kesehatan mental masih sangat rendah dan ini sangat rentan apalagi melihat kasus bunuh diri artis, memakai narkoba, ini kesehatan mental," kata Kunto.

Untuk menggarap isu sensitif tersebut, penyanyi "Konon Katanya" itu banyak membaca buku dan mencoba datang ke psikolog. Dia ingin tahu tentang menjaga kesehatan mental, terlebih lagi banyak orang pun masih sering salah mengartikan beronsultasi dengan psikolog dianggap sebagai orang gila.

Masalah kesehatan mental ini pula yang membuat album terbaru nanti akan lebih bersifat personal. Sebab, Kunto melakukan riset sendiri dan mencoba menggali dari dalam diri. Berbeda dengan album pertama Generation Y yanglebih melibatkan banyak orang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement