REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek Arsenal, Shkodran Mustafi, meminta timnya mewaspadai gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, ketika kedua tim bertemu pada laga final Piala Liga Inggris, Ahad (25/2) malam WIB. Menurut Mustafi, City memang dipenuhi oleh banyak pemain berbahaya.
Namun, Mustsfi menilai De Bruyne adalah otak yang membuat City berbahaya. Mustafi mengatakan, pemain asal Belgia itu pula yang ada di balik keberhasilan City sehingga bisa mencapai babak final Piala Liga Inggris.
"Di pemain hebat yang dikelilingi rekan-rekan yabg hebat. Ini membuatnya semakin berbahaya. Kami harus mengerahkan semua yang kami punya untuk menghentikan kreasinya," kata Mustafi dikutip dari London Evening Standard, Ahad.
Pemain timnas Jerman ini tak mau timnya harus menelan pil pahit akiat gagal di final karena luput menutup pergerakan De Bruyne. Mustafi yakin andai timnya bisa menahan pergerakan De Bruyne, maka kans Arsenal untuk memenangkan pertandingan akan membesar.
Shkodran Mustafi. (Reuters)
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, kecerdikan De Bruyne sudah terbukti ketika mengantar City menghancurkan Arsenal 1-3 pada pertemuan Liga Primer Inggris paruh musim pertama. Pada laga tersebut, De Bruyne ikut menyumbang gol kemenangan untuk the Citizens.
"De Bruyne adalah inti permainan mereka. Saya pikir kami akan lebih bisa berharap meraih kemenangan andai perkerjaan menjaganya berjalan dengan baik," kata Mustafi.
Selain soal menjaga De Bruyne, Mustafi juga berharap the Gunners bisa tampil kompak meredam agresivitas lini serang City. Jika semua berjalan sesuai rencana, kata Mustafi, maka bukan tak mungkin Arsenal akan meraih trofi.
"Kami harus siap jika sampai pertandingan membutuhkan waktu ekstra. Kami punya kebugaran yang cukup, saya harap kami bisa mengandaskan City," kata Mustafi.
INFOGRAFIS FINAL CARABAO CUP ATAU PIALA LIGA, ARSENAL VERSUS CITY.