Ahad 25 Feb 2018 19:01 WIB

Perjalanan Kereta Api Sudah Melalui Rute Normal

Banjir yang sempat menggenangi jalur rel, seluruhnya sudah surut.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Perbaikan jalur rel kereta api.
Foto: Antara.
Perbaikan jalur rel kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWOKERTO -- Perjalanan kerata api yang sebelumnya sempat mengalami lumpuh total akibat banjir di Kabupaten Brebes dan Cirebon, saat ini sudah kembali normal. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko menyebutkan, KA yang sebelumnya juga sempat dialihkan rutenya melalui jalur selatan Kroya-Bandung-Jakarta, saat ini sudah kembali melalui rute semula.

''Sekarang hanya tinggal mengejar sisa efek keterlambatan jadwal perjalanan KA yang sebelumnya sempat mengalami keterlambatan jadwal perjalanan hingga 5-6 jam,'' jelasnya, Ahad (25/2).  

Ia juga menyebutkan, sejumlah KA dari arah Semarang menuju Jakarta atau sebaliknya, yang sebelumnya sempat dialihkan melalui rute Tegal-Prupuk-Cirebon atau sebaliknya, saat ini juga sudah melalui rute semula dari Tegal-Brebes-Cirebon.

''Banjir yang sempat menggenangi jalur rel di wilayah Kecamatan Losari dan Tanjung Kabupaten Brebes, seluruhnya sudah surut, sehingga KA sudah bisa melintas,'' katanya.

Demikian juga, KA dari arah Purwokerto menuju Cirebon yang sempat terhambat akibat banjir di ruas jalur antara Stasiun Ciledug-Ketanggungan Kabupaten Cirebon, saat ini sudah normal. ''Kedua jalur rel di ruas jalur ini, sudah bisa dilalui KA,'' tambahnya.

Dikatakan, upaya perbaikan jalur KA yang mengalami gogos di bagian landasan akibat derasnya arus banjir, bisa cepat diatasi karena pihaknya langsung menyiapkan KA pengangkut Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di stasiun terdekat sekitar lokasi bencana.

''Dengan demikian, begitu terjadi bencana dan landasan rel mengalami gogos, bisa langsung dilakukan perbaikan,'' kata dia.

Saat ini, jelas Ixfan, jadwal perjalanan KA yang melintas maupun berangkat dari Stasiun Purwokerto, sudah berangsur normal. ''Kalau pun masih ada yang mengalami keterlambatan, namun keterlambatannya sudah tidak sampai hitungan seperempat jam,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement