Ahad 25 Feb 2018 21:55 WIB

Hendra Setiawan Diharapkan Motivasi Pebulu Tangkis Pelatnas

Hendra memiliki berpengalaman, penuh jam terbang, dan masih termotivasi.

Red: Ratna Puspita
Pemain spesialis ganda putra, Hendra Setiawan
Foto: PBSI
Pemain spesialis ganda putra, Hendra Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan pemain ganda putra Indonesia, Christian Hadinata, mengatakan keberadaan Hendra Setiawan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PP PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, akan membawa aura positif. Dia mengatakan Hendra bisa menjadi contoh pada pemain muda di segala sisi, baik di dalam maupun luar lapangan dan baik nomor ganda maupun nomor tungal.

Hendra memiliki berpengalaman dan penuh jam terbang. Hendra juga masih termotivasi untuk terus meraih prestasi walau hampir semua gelar sudah direngkuh, termasuk juara Olimpiade 2008 di Beijing, Cina, ketika masih berpasangan dengan Markis Kido. 

"Faktor kesenioran pengalaman dari Hendra Setiawan itu diharap bisa memotivasi rekan di tim piala Thomas yang hampir sebagian besar relatif pemain muda. Karena tentu Thomas menjadi harapan setelah Indonesia beberapa kali gagal mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia," ujar Christian di Jakarta, Ahad (25/2). 

Christian juga menilai pemanggilan kembali Hendra ke Cipayung demi strategi untuk memperkuat nomor ganda putra di Piala Thomas dan Asian Games 2018. "Pemanggilan itu berkaitan dengan turnamen luar biasa penting yang akan Indonesia hadapi pada tahun 2018, dan itu pasti dibutuhkan strategi yang tepat, terutama di Piala Thomas," kata Chris. 

Strategi tepat yang dimaksud oleh Chris tersebut, adalah agar menjaga kekuatan ganda tetap solid saat bertanding dalam tim. Terutama ketika ada yang cedera atau tak bisa bertanding sehingga memiliki harapan untuk mengombinasikan pasangan lain agar kekuatannya tetap solid.

"Tentu hal itu, pelatih akan lebih tahu seperti apa, namun memang saya lihat ini strategi yang tepat karena prinsip di pertandingan beregu itu terutama Piala Thomas, penting sekali nomor ganda menyapu bersih dua kemenangan," ujarnya.

Christian berharap Hendra Setiawan yang pernah merajai ganda putra bersama pasangannya, Mohammad Ahsan, , bisa dipasangkan kembali untuk memperkuat nomor ganda putra. Kendati demikian tak memandang sebelah mata skuat putra Indonesia yang diisi pemain muda kuat seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan berpotensi seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Namun, Christian memandang perlu pemain berpengalaman, untuk perhelatan besar seperti Piala Thomas dan Asian Games. "Karena faktor pertandingan tim beda dengan perorangan, ini diperlukan faktor non teknis yang lebih sehingga diperlukan juga adanya pemain senior bergabung. seperti sepak bola, beberapa pemain yang bisa dikatakan senior bisa menjadi mentor atau motivator untuk pemain muda. nah ini kita perlu Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan untuk meraih presati luar biasa," ujar Christian.

Hendra mulai bergabung ke pelatnas kembali pada awal 2018 setelah dia memutuskan keluar dari pelatnas sejak awal 2017 lalu. Namun selama tidak di pelatnas, dia main di jalur profesional dengan berpasangan bersama pemain Malaysia Tan Boon Heong.

Setelah bergabung dengan pelatnas Hendra dipersiapkan dengan duet lamanya, Mohammad Ahsan. Keduanya sempat menjadi juara dunia sebanyak dua kali pada 2013 dan 2015.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement