Ahad 25 Feb 2018 21:07 WIB

Prajurit Kostrad Karya Bakti Bersihkan Situ Cilodong

Kostrad juga mensosialisasikan agar masyarakat sadar untuk menjaga kebersihan

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Maman Sudiaman
Prajurit Kostrad bahu membahu membersihkan Situ Cilodong.
Foto: Penkostrad
Prajurit Kostrad bahu membahu membersihkan Situ Cilodong.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya penanganan banjir juga dilakukan jajaran Kostrad. Asisten Teritorial Kasdivif 1 Kostrad Kolonel Inf M Yamin langsunng memimpin kegiatan karya bakti bersihkan Situ Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Ia menyebutkan, karya bakti ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-57 Kostrad. Menurutnya Karya bakti dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir di Cilodong, mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan. "Sehingga sampah kerap kali menjadi penyebab terjadinya banjir dan sumber penyakit," ujar Yamin dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (25/2).

photo
Prajurit Kostrad membersihkan Situ Cilodong sebagai antisipasi terjadinya banjir

Kegiatan itu, katanya, sebagai wujud kebersamaan antara prajurit Kostrad dengan masyarakat yang sedang alami kesulitan. Pelaksanakan karya bakti pembersihan situ Cilodong itu sendiri, sudah dilaksanakan pada Jumat (23/2) lalu.

Selain bekerja secara bersama-sama, Kostrad juga mensosialisasikan kepada masyarakat, agar masyarakat bisa sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu, Kostrad juga ingin agar masyarakat bisa terbiasa membudayakan pola hidup bersih, hingga hadirkan lingkungan nyaman dan sehat. "Jumlah personel yang hadir ada 392 orang, terdiri dari prajurit satuan jajaran Kostrad, Kolat Cakra Taja, Dispora Kota Depok, Koramil 03 Sukmajaya, Polsek Sukmajaya, Siswa SD Kalibaru 01, Siswa SD Kalibaru 04, mitra karib dan masyarakat setempat," jelas Yamin.

Kemudian hadir juga dalam kegiatan tersebut di antaranya, Camat Cilodong, Lurah Jatimulya, Lurah Kalibaru, Lurah Cilodong, Danramil Sukmajaya, Sekdis Dispora Kota Depok, dan DLKH Kota Depok.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement