REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Sriiwjaya FC akan menghadapi Madura United FC pada laga kedua grup B Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (26/2). Pada laga ini, Sriwijaya FC akan menurunkan formasi berbeda dari ketika melawan Persiba Balikpapan pada laga perdana, Sabtu (24/2) lalu.
Demi mengamankan tiket ke semifinal, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan berencana mengubah formasi timnya dengan menurunkan kembali skuat utamanya. Beberapa pemain yang tidak diturunkan saat menang tipis 1-0 atas Persiba akan diturunkan saat menghadapi tim berjuluk Sapi Kerap yang diasuh pelatih Gomes de Oliviera.
Saat menghadapi Persiba ada beberapa nama pemain Sriwijaya FC yang tidak diturunkan Rahmad Darmawan, seperti penjaga gawang Teja Paku Alam, pemain belakang Hamka Hamzah dan Mamadou Ndiaye, serta Makan Konate, Esteban Viscarra dan Adam Alis di lini tengah.
“Pemain yang absen saat melawan Persiba berpeluang untuk diturunkan melawan Madura United. Jika mereka siap dan tidak ada kendala dengan kebugaran mereka akan diturunkan melawan Madura United,” kata Rahmad ketika dihubungi Ahad (25/2).
Saat menghadapi tuan rumah Persiba di Stadion Batakan, pelatih yang akrab disapa RD merealisasikan janjinya dengan melakukan rotasi pemain. Dia menurunkan pemain yang belum pernah dimainkan pada turnamen Piala Presiden 2018. Ada sembilan pemain yang selalu diturunkan pada Piala Presiden tidak dimainkan.
Menurun mantan pelatih T-Team Malaysia, Sriwijaya FC mengikuti Piala Gubernur Kaltim adalah untuk menjadi persiapan tim berjuluk Laskar Wing Kito menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia yang akan mulai berputar pertengahan Maret 2018. “Kami akan melihat dan memanfaatkan setiap pertandingan untuk kesiapan tim. Jika bisa meraih kemenangan melawan Madur United maka tiket ke semifinal sudah di tangan. Kesempatan ini harus kami manfaatkan maksimal,” ujarnya.
Rahmad Darmawan mengakui Madura United merupakan lawan tangguh walau sempat kalah melalui adu pinalti pada laga perdana mereka melawan Persebaya. Madura United salah satu tim favorit di kompetisi Liga Indonesia.
Madura United bersama Bali United, Arema FC dan Persija, merupakan tim-tim yang tidak banyak merombak pemain. “Kualitas pemainnya juga sangat baik,” katanya.
Dia menilai pemain seperti Raphael Maitimo, Greg Nwokolo dan Gonzales serta beberapa pemain lainnya adalah pemain yang berbahaya.