Senin 26 Feb 2018 01:02 WIB

Sandiaga Uno Minta Kader Ikatan Pelajar NU Ikut OK-OCE

Setiap angkatan IPNU diminta pilih 30 lulusan terbaik untuk diberi pelatihan OK-OCE.

Rep: Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada media seusai menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan kepada media seusai menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (18/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno meminta kader Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) ikut ambil bagian dalam memajukan ekonomi saat menghadiri hari lahir ke-64 IPNU.

"Kami ingin IPNU ini berpartisipasi aktif dalam kegiatan perekonomian untuk menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga di Islamic Center Jakarta, Jalan Kramat Jaya, Jakarta Utara, Ahad (25/2).

Sandiaga membuka ruang kepada kader IPNU yang ingin bergabung dengan gerakan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE). Ia meminta dipilihkan 20 sampai 30 orang per angkatan untuk diberi pelatihan UMKM OK-OCE.

"Kita minta nanti setiap angkatan IPNU dipilih 20 sampai 30 lulusan terbaiknya untuk kami langsung masukkan ke dalam P1 dan P2, yaitu pendaftaran, pelatihan, dan pendampingan," ujar dia.

Sandiaga ingin nantinya para lulusan ini dapat menciptakan kegiatan ekonomi khususnya yang berbasis syariah. Ia mencontohkan kegiatan ekonomi yang sudah berjalan di Festival Danau Sunter pada Ahad. Sebanyak 78 booth disiapkan untuk peserta OK-OCE. "Belum pukul 09.00 WIB sudah habis. Ini kegiatan ekonomi yang betul-betul menyentuh rakyat," ujar dia.

Sandiaga meminta IPNU tetap fokus dalam aktivitas keagamaan. Organisasi ini diharapkan mampu menjaga keberagaman dan menunjukkan Islam merupakan rahmat. "Tadi pesan-pesan itu yang disampaikan oleh kami, agar anak-anak muda di bawah IPNU bisa menjadi bagian dari menjaga keberagaman kita, ahlussunnah wal jamaah, dan memastikan bahwa Islam yang hadir di sini jadi Islam yang betul-betul rahmatan lil alamin," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement