REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manchester City berhasil menempati podium utama Piala Liga Inggris 2017/2018 setelah menumbangkan Arsenal. Laga final antara kedua kesebelasan di Stadion Wembley, London, pada Senin (26/2) berakhir dengan skor telak 3-0 untuk the Citizens.
Kemenangan kali ini mengantarkan gelar juara pertama bagi City musim ini. Gelar ini menjadi trofi pertama yang berhasil diraih Pep Guardiola di musim tahun ini bersama City. Ini juga menjadi penambal sakit hati para penggawa City atas kegagalan tim tersebut di Piala FA, pekan lalu.
Kemenangan City dari Arsenal di laga kali ini sebetulnya sudah terasa sejak awal pertandingan. Gol dari Sergio Aguero pada menit ke-18 babak pertama menjadi momen awal kemenangan City kali ini. Skor 1-0 bertahan lama. Arsenal tak mampu membalas.
Pada babak kedua, Arsenal semakin payah setelah kebobolan pada menit ke-58. Vincent Kompany melebarkan jarak keunggulan menjadi 2-0. Alih-alih mengejar skor tertinggal, kiper David Ospina malah kembali kebobolan tujuh menit kemudian.
Persisnya pada menit ke-65, giliran David Silva mencatatkan namanya di papan angka. Skor semakin renggang 3-0. Arsenal memang berusaha memecah kebuntuan membuat gol balasan. Tetapi usaha tersebut sia-sia lantaran dominannya penguasaan bola para pemain City.
Sampai menit ke-90, skor 3-0 tetap. Tambahan waktu sekitar tiga menit dari wasit, juga tak mengubah kedudukan. Sampai wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan usai, skor 3-0 mengantarkan City sebagai juara Piala Liga Inggris musim ini.
Bagi City gelar juara Piala Liga Inggris musim ini, bukan kali yang pertama. Sebelum ini, City tercatat empat kali mengangkat trofi Piala Liga Inggris. Terakhir pada 2016 lalu. Namun sejatinya, gelar ini tak terlalu diperhitungkan oleh klub-klub papan atas di Liga Primer Inggris.