Senin 26 Feb 2018 07:19 WIB

Di Francesco Sebut Roma Kehilangan Arah Usai Dibobol Milan

Para pemain Roma tak punya ide jelas dan seperti bingung untuk merespons Milan.

Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco.
Foto: EPA
Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma gagal kembali ke posisi tiga klasemen Serie A. I Lupi terlempar ke posisi lima setelah ditaklukkan AC Milan 0-2 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (26/2) dini hari WIB.

Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco menilai timnya kehilangan arah pada babak kedua setelah dibobol Patrick Cutrone. Para pemain Roma tak punya ide jelas dan seperti bingung untuk merespons permainan Milan.

"Saya pikir kami memiliki babak pertama yang baik dan memberikan Milan kesempatan sangat sedikit. Namun, setelah gol pembuka, kami tersesat. Itu sesuatu yang harus kami pikirkan dengan keras. Itu bukan masalah fisik, kami hanya kehilangan kendali permainan," kata Di Francesco kepada Mediaset Premium, dikutip Football Italia.

Ia menilai ini alarm tanda bahagia. Para pemain Roma, kata eks pelatih Sassuolo, tidak bisa bahagia dengan hasil ini.

"Kami mengharapkan penampilan yang berbeda pada babak kedua. Kami kehilangan kekompakan kami dan saya terkejut dengan itu," kata dia.

(Baca juga: Gattuso Ungkap Perubahan Babak Kedua Saat Milan Bekuk Roma)

Ia menyebut Milan tak dapat berbuat banyak pada babak pertama, sementara timnya menciptakan situasi berbahaya. Akan tetapi, ia menilai anak-anak asuhnya tanpa kepercayaan diri untuk menyelesaikannya.

Terkait gol, ia mengatakan timnya dikejutkan dengan mudah. Kemudian pada gol kedua, jebakan offside Roma gagal. 

"Kami seharusnya tidak berantakan seperti itu. Kami butuh kekuatan untuk tetap bersama, berpegang pada rencana dan menemukan jalan kami kembali ke dalam permainan. Saya mendapatkan perasaan bahwa kami tidak memiliki karakter dalam situasi sulit," keluhnya.

Lihat cuplikan gol kemenangan Milan atas Roma: (sumber: Youtube)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement