REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan kembali berkunjung ke Kota Padang, Sumatra Barat pada April 2018 mendatang. Rencananya Jokowi akan meresmikan sejumlah proyek besar di Sumatra Barat, salah satunya adalah operasional Kereta Api Bandara berjuluk Minangkabau Ekspres.
Minangkabau Ekspres merupakan kereta api diesel elektronik (KRDE) yang dibuat oleh perusahaan pelat merah, PT Industri Kereta Api (Inka). Dengan laju 60 kilometer (km) per jam, Minangkabau Ekspres akan menghubungkan Stasiun Simpang Haru di Kota Padang hingga stasiun kereta di kompleks Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Nantinya, kereta yang terdiri dari lima gerbong tersebut mampu mengangkut minimal 200 orang penumpang.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengatur kedatangan Presiden Jokowi. Sejalan dengan persiapan peresmian operasi KA Minangkabau Ekspres, Dinas Perhubungan Sumatra Barat dan PT KAI juga mempersiapkan uji coba kereta untuk memastikan seluruh komponen berjalan baik, termasuk kelayakan rel dan perlintasan kereta.
"KA Minangkabau Ekspres akan diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Kami sudah koordinasi dengan Kemenhub," ujar IP di Auditorium Gubernur Sumbar, Senin (26/2).
Selain meresmikan KA Minangkabau Ekspres, Jokowi juga dijadwalkan akan meresmikan proyek besar lainnya di Sumatra Barat, seperti pabrik Indarung VI milik PT Semen Padang dan peresmian Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Sejak berubah namanya dari IAIN menjadi UIN pada 2017 lalu, memang belum ada seremoni besar yang dilakukan pihak kampus.
"Ini baru rencana, soal kepastian kesediaan waktu Presiden RI Joko Widodo ke Padang, kita tunggu dulu," katanya.
Februari 2018 ini, Presiden Jokowi sudah datang ke Sumatra Barat. Selain untuk menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Jokowi juga melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten dan kota yang ada di Sumbar.