Senin 26 Feb 2018 13:48 WIB

Tambah Saluran, Google Naikkan Harga Youtube TV

Harga tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 35 dolar AS per bulan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Winda Destiana Putri
Google
Foto: EPA
Google

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google mulai menaikkan harga layanan TV online YouTube-nya. Hal itu diperuntukkan pelanggan baru karena menambahkan saluran dari Time Warner Turner, National Basketball League dan Major League Baseball.

Kurang dari satu tahun setelah meluncurkan YouTube TV, perusahaan tersebut meningkatkan harganya menjadi 40 dolar AS per bulan. Harga tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 35 dolar AS per bulan, karena menambahkan saluran Turner, termasuk TNT, CNN dan TBS, dan akan segera menambahkan MLB Network dan NBA TV.

Google memperluas penawarannya disaat semakin banyaknya layanan yang bersaing, seperti Sling TV milik Dish Network CorpSling , DirecTV Now milik AT & T dan Hulu. Dimana layanan tersebut bersaing untuk mendapatkan semakin banyak pemirsa yang membatalkan langganan TV kabelnya untuk menonton saluran favorit mereka melalui streaming online.

Empat perusahaan TV kabel dan satelit terbesar telah kehilangan 1,5 juta pelanggan TV berbayar pada 2017. DirectTV Kini memiliki lebih dari 2 juta pelanggan, menurut AT & T. Sementara, Sling TV, Hulu dan YouTube TV tidak mengungkapkan berapa banyak pengguna yang mereka miliki, namun perusahaan riset BTIG memperkirakan mereka masing-masing memiliki 2,1 juta, 500 ribu dan 350 ribu pengguna pada akhir 2017.

Google bertaruh bahwa penawaran saluran olahraga yang kuat akan membantu memenangkan lebih banyak pelanggan. Hal tersebut dikatakan oleh Heather Moosnick, direktur kemitraan konten YouTube TV, seperti yang dilansir di Reuters, Sabtu (24/2).

"Olahraga benar-benar merupakan salah satu persembahan utama yang seribu tahun akan bersedia bayar untuk layanan TV live," kata Moosnick.

Untuk itu, Google telah menargetkan penggemar olahraga dengan iklan TV tahun ini. Sembilan puluh enam persen iklan TV YouTube sejauh ini telah muncul selama penayangan program olahraga, termasuk Super Bowl, menurut iSpot.tv yang melacak iklan TV.

Moosnick mengatakan, ketika Google meluncurkan YouTube TV pada April lalu, mereka berhati-hati dengan berapa banyak konten yang ditawarkannya sehingga harganya tetap rendah untuk menarik pemotong TV kabel atau orang-orang yang mempertimbangkan untuk memotong TV kabelnya.

Saat peluncuran YouTube TV, Google menawarkan hampir 50 saluran di lima pasar. Dengan penambahan ini, YouTube TV akan memiliki hampir 60 saluran, dan berada di 100 pasar. Harga baru, lanjut Moosnick, akan berlaku bagi pengguna baru yang mendaftar setelah 13 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement