Senin 26 Feb 2018 15:15 WIB

Harga Bawang dan Cabai Rawit Merah di Sukabumi Melonjak

Kenaikan harga bawang mencapai Rp 10 ribu menjadi Rp 30 ribu.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Bawang merah (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Bawang merah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI -- Harga komoditas sayuran bawang merah dan bawang putih serta cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami lonjakan. Kenaikan harga diduga akibat menurunnya pasokan ke pasaran.

Harga bawang merah saat ini dijual pada kisaran Rp 30 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya dijual Rp 20 ribu per kilogram.

Harga bawang meningkat sejak sepekan terakhir, ujar salah seorang pedagang sayuran di sekitar Pasar Pelita Kota Sukabumi, Zulfikar (34 tahun), Senin (26/2). Ia menerangkan saat ini harga bawang merah menembus Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram.

Selain bawang merah lanjut Zulfikar, harga bawang putih pun mengalami kenaikan dari Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Intinya kata dia harga kedua jenis bawang ini naik secara bersamaan.

Zulfikar mengungkapkan, jenis sayuran lainnya yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah atau domba yang dijual pada kisaran Rp 60 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cabai rawit merah dijual sebesar 40 ribu per kilogram.

Kenaikan harga ini terang Zulfikar, disebabkan menurunnya pasokan barang ke pasaran. Akibatnya harga di pasaran mengalami kenaikan. Turunnya pasokan sambung dia salah satunya diduga akibat faktor cuaca buruk yang berdampak pada tanaman bawang.

Di sisi lain, kenaikan harga ini berdampak pada menurunnya jumlah pembelian oleh warga. Banyak pembeli yang protes dan akhirnya mengurangi jumlah pembelian, cetus dia.

Pedagang sayuran lainnya Surahman (45) mengatakan, kenaikan harga bawang merah dan putih terjadi secara bersamaan. Pedagang berharap harga bisa turun kembali, imbuh dia. Sehingga tutur dia para pembeli bisa menjangkau harga yang ditawarkan.

Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kurnia H (34) mengatakan, kenaikan harga bawang dan cabai di pasaran memberatkan warga khususnya ibu rumah tangga maupun pelaku usaha di bidang makanan. Pasalnya kata dia komoditas sayuran ini menjadi bumbu utama masakan di rumah maupun warung.

Warga ujar Kurnia, berharap harga sayuran bisa turun kembali seperti biasa. Hal ini kata dia agar masyarakat bisa menjangkau harga sayuran yang ada di pasaran.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengatakan, komoditi cabai rawit merah mengalami kenaikan harga sebesar 22,7 persen atau sebesar 10 ribu rupiah. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga terang dia karena pasokan komoditi tersebut mengalami penurunan yang mengakibatkan harga komoditi tersebut terkoreksi naik.n riga nurul iman

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement