Senin 26 Feb 2018 17:38 WIB

Ledakan di Leicester Tewaskan Empat Orang

Ledakan terjadi di toko kelontong milik keturunan Polandia.

Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).
Foto: Thebangladeshtoday.com/ca
Api yang memancar akibat ledakan gas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Setidak-tidaknya empat orang tewas dan empat lagi luka ketika ledakan menghancurkan rumah-toko di pusat kota Leicester, Inggris, Senin (26/2). Ledakan itu terjadi pada pukul 19.00 waktu setempat, mengoyak bangunan berupa toko di lantai bawah dan rumah di atasnya.

"Empat orang dinyatakan tewas sejauh ini dan beberapa orang masih menjalani perawatan di rumah sakit," kata Shane O'Neill, inspektur polisi Leicester.

"Kami yakin masih ada yang belum dihitung dan bantuan masih terus diberikan untuk menghindari lebih banyak korban," katanya.

Menurut O'Neill, belum ada indikasi ledakan tersebut dilakukan kelompok teroris. Foto dan rekaman video yang sudah beredar luas memperlihatkan kobaran api yang membubung tinggi dan puing-puing berserakan di jalanan.

"Kami mendengar ledakan keras, pintu-pintu toko bergetar dan kami yakin itu bukan kecelakaan mobil dan juga buka suara tabrakan," kata Harris Patni, warga setempat seperti dikutip Sky News.

"Kami kemudian berhamburan keluar dan terlihat asap tebal, batu bata berserakan di jalan," katanya.

Media setempat melaporkan toko tersebut adalah sebuah toko kelontong milik keturunan Polandia. O'Neill menegaskan penyidik memeriksa penyebab ledakan itu, dibantu regu khusus dilengkapi anjing pelacak untuk mencari kemungkinan korban lain.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement