REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek timnas Inggris, Garry Neville mengkritik performa Arsenal ketika dibantai Manchester City pada laga final Piala Liga Inggris, Senin (26/2) dini hari WIB. Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Wembley tersebut, Arsenal dilumat City dengan skor 0-3.
Menurut Neville, penampilan tim besutan Arsene Wenger itu tak mencerminkan sebuah kesebelasan yang sedang bertempur pada babak final. Mantan bintang Manchester United (MU) ini pun menyoroti sejumlah nama yang menurutnya membuat Arsenal harus menelan aib.
Nama pertama yang ia hujat adalah bek Arsenal Skhodran Mustafi. Menurut Neville, gol pertama City via Sergio Aguero merupakan murni kesalahan bek asal Jerman tersebut.
"Pada prosesnya Mustafi beradu badan dengan Aguero dan malah mengalah untuk kemudian meminta wasit meniup peluit karena merasa dilanggar. Seharusnya dia bisa lebih kuat dari itu karena dia adalah orang terakhir di pertahanan," kata Neville dikutip dari Sky Sports, Senin.
(Baca juga: Guardiola Sesalkan Cedera Fernandinho)
Selanjutnya, mantan bek kanan timnas Inggris ini membidik trio gelandang Arsenal Aaron Ramsey,Granit Xhaka, dan Mesut Oezil sebagai biang remuknya the Gunners. Menurut Neville, sebagai mesin penggerak permainan tim, para gelandang Arsenal sangat lemah.
"Apa yang mereka lakukan dengan cuma berjalan kaki di lapangan? Ini memalukan, saya pun merasa ini adalah aib. Wajar jika Arsenal kalah telak," kata Neville.
Pada laga tersebut, City sangat dominan menguasai lapangan. Sebaliknya, Arsenal kesulitan sehingga cuma bisa melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Lihat cuplikan kemenangan City atas Arsenal: (sumber: Twitter Manchester City)
HIGHLIGHTS from the @Carabao_Cup final! #mancity pic.twitter.com/IMdVi2snwg
— Manchester City (@ManCity) February 26, 2018