REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde memulai kunjungannya di Indonesia hari ini. Rencananya Lagarde akan menetap beberapa hari di Tanah Air.
Kepala Satuan Tugas Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 dari Bank Indonesia (BI) Peter Jacobs menyebutkan, kunjungan Lagarde kali ini merupakan yang terlama dibandingkan sebelumnya. "Bahkan dibandingkan ke negara-negara lain, ini terlama. Rencananya Christine Lagarde akan di Indonesia selama delapan hari tujuh malam," jelasnya kepada wartawan di Gedung BI, Jakarta, Senin, (26/2).
Biasanya, kata dia, Lagarde hanya berkunjung selama tiga hari. Tujuan utama kunjungan bos IMF ini, salah satunya membicarakan pertemuan tahunan IMF serta Bank Dunia yang akan diselenggarakan di Bali pada Oktober mendatang.
Tidak hanya di Jakarta, Lagarde dijadwalkan pula datang ke Yogyakarta juga Bali. Hanya, peter tidak menyebutkan tanggal pastinya.
"Nanti dari Jakarta, ke Yogyakarta, lalu ke Bali. Untuk jadwalnya nanti diinformasikan, tapi di Bali itu tidak untuk kerja melainkan dia ingin menikmati waktunya, rileks di Bali," tutur Peter.
Lebih lanjut, Peter menyebutkan, Lagarde sangat menyukai Indonesia. Bahkan, selalu ingin kembali ke Tanah Air.
"Kalau lihat Twitter-nya, dia sampaikan dia sangat suka Indonesia. Dia ingin sekali bolak-balik ke sini," tambahnya.