REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Mitra Kukar tidak mau terjungkal oleh kebangkitan Arema FC pada pertandingan terakhir Grup A Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2018 yang berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (27/2). Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin mengatakan, timnya mewaspadai kebangkitan Singo Edan.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu menilai Arema yang masih berpeluang lolos bakal berjuang mati-matian pada laga pamungkas. "Arema FC klub bagus, mereka masih punya peluang. Kami akan bekerja lebih keras lagi dengan kekuatan yang kami miliki," kata dia kepada wartawan di Samarinda, Senin (26/2).
Sebagai runer-up sementara Grup A dengan nilai empat, Mitra Kukar punya kans yang besar untuk meraih tiket semifinal bila mengalahkan Arema. Sebaliknya Singo Edan juga masih memiliki peluang lolos ke semifinal, meski saat ini berada di posisi dasar klasemen dengan nilai satu.
Peluang lolos Mitra Kukar bisa saja sirna apabila Bayu Pradana dan kawan-kawan tumbang pada laga pamungkas kala bersua Arema FC di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (27/2) malam.
(Baca juga: Pelatih PSIS Akui Sulit Taklukkan Borneo FC di Samarinda)
Rafael mengaku timnya tak ada persiapan khusus menghadapi Arema. Bahkan ia belum bisa menentukan siapa yang akan bermain sejak menit awal. Ia menjelaskan, pihaknya hanya fokus untuk mengembalikan kebugaran pemain lantaran waktu pemulihan sangat sedikit.
"Saya akan kembali fokus recovery untuk laga melawan Arema FC. Recovery itu penting, dan cukup berat dengan waktu yang hanya satu hari. Tapi kami akan mempersiapkan tim melawan Arema FC," ujar Rafael.
Rafael memilih untuk mengesampingkan pertanyaan tentang skuatnya yang tersedia. Namun kemungkinan besar timnya belum bisa diperkuat David Maulana karena belum bergabung bersama tim usai menjalani TC timnas persiapan Asian Games.
"Pemain lain akan kami lihat lebih lanjut apakah bisa bermain lawan Arema FC," tuturnya singkat.