Selasa 27 Feb 2018 13:47 WIB

PAN Tegas tidak Dukung Jokowi Jika Gaet Ahok Jadi Cawapres

Saleh mengatakan di Pilkada DKI saja PAN tak dukung Ahok, apalagi di Pilpres

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Saleh Partaonan Daulay
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat digadang-gadang bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Joko Widodo. Apalagi saat ini Ahok telah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atas vonis kasus penodaan agama yang menimpanya.

Maka peluang Ahok cukup terbuka jika sudah bebas sebelum lewat waktu pendaftaran capres cawapres yang ditetapkan KPU 4-10 Agustus 2018 mendatang. Menanggapi hal itu, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay menyatakan partai koalisi yang sudah mendeklarasikan Presiden Joko Widodo sebagai Capres juga berpeluang untuk mengusung Ahok.

Sebab, kata Saleh, persyaratan yang ditetapkan Undang-undang untuk mengusung Capres/Cawapres telah terpenuhi. Namun Saleh menegaskan PAN tidak akan mendukung Ahok untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"PAN tentu tidak akan mendukung Ahok. Di Pilkada DKI saja PAN tidak mau mendukung Ahok. Apalagi dalam Pilpres," tegas Saleh, saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (27/2).

Saleh menambahkan, sebaiknya partai-partai yang masih tersisa lebih baik fokus membentuk koalisi baru. Melalui koalisi baru itu, nantinya akan dicari calon presiden dan calon wakil presiden alternatif yang bisa berhadapan dengan Joko Widodo.

"Dengan begitu, masyarakat memiliki pilihan alternatif dan indahnya demokrasi tetap dapat dijaga," tambahnya.

Kemudian PAN sendiri saat sedang mencari peluang koalisi terbaik yang dapat melaksanakan amanat rakernas PAN di Bandung beberapa waktu. Rakernas itu mengamanatkan untuk mengusung Zulkifli Hasan sebagai capres/cawapres.

Akan tetapi, kata dia, hal itu membutuhkan kerja keras terutama dalam membangun koalisi dengan partai-partai yang ada. "PAN tidak akan ngotot-ngototan. PAN akan rasional dalam melihat dinamika politik nasional. Tapi untuk Ahok kami jelas tidak (mendukung)," tutur Wakil Komisi IX DPR RI itu.

Oleh karena itu, lanjut Saleh, keputusan-keputusan alternatif lain pun sangat terbuka untuk dipilih. Arahnya adalah bagaimana agar semua keputusan dapat menguntungkan masyarakat. Tetapi untuk mendukung apalagi mengusung Ahok sebagai Cawapres pendamping Joko Widodo atau Capres, PAN jelas tidak akan bisa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement