Selasa 27 Feb 2018 13:52 WIB

AS Bisa Salip Rusia Sebagai Produsen Minyak Terbesar

AS diprediksi segera menggantikan posisi Rusia tahun depan.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Ani Nursalikah
Kilang minyak, ilustrasi
Foto: AP
Kilang minyak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Amerika Serikat (AS) diperkirakan menyalip Rusia sebagai produsen minyak terbesar di dunia pada 2019. Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan hal tersebut disebabkan penjualan shale oil yang terus meningkat di pasar global.

Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan dalam sebuah acara di Tokyo, Selasa (27/2), jika tidak tahun ini, AS akan segera menggantikan posisi Rusia tahun depan. "Pertumbuhan shale oil AS sangat kuat, kecepatannya sangat kuat ... AS akan menjadi penghasil minyak nomor satu dalam waktu dekat," kata Birol.

Produksi minyak mentah AS C-OUT-T-EIA naik di atas 10 juta barel per hari (bph) di akhir tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 1970-an. Angka ini telah berhasil menyalip eksportir minyak utama Arab Saudi PRODN-SA.

Administrasi Informasi Energi AS awal bulan ini mengatakan produksi minyak AS akan melebihi 11 juta bph pada akhir 2018. Angka tersebut akan mengalahkan jumlah produksi utama Rusia C-RU-OUT.