REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut konsep penataan Tanah Abang untuk jangka panjang sudah dalam tahap akhir. Ditargetkan, akhir Maret semua perencanaan sudah selesai dan bisa dipublikasikan.
"Mudah-mudahan di akhir Maret sudah punya rencana (penataan jangka panjang Tanah Abang)," kata Anies di Srengseng, Jakarta Barat, Selasa (27/2).
Menurut dia, Tanah Abang harus diselesaikan dengan solusi jangka menengah dan jangka panjang. Kebijakan yang ada saat ini, yakni penataan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru baru hanya untuk jangka pendek.
Ia yakin konsep penataan jangka menengah dan panjang segera selesai. "April, kami akan banyak bicara dengan semua pihak untuk menjadi sebuah rencana yang matang yang akan dipakai semua," ujar dia.
Penataan Tanah Abang dengan mengizinkan PKL berdagang di jalanan sudah berjalan lebih dari dua bulan. Sebanyak 400 PKL menikmati fasilitas berdagang di jalanan tersebut. Namun, tak sedikit pihak yang mengritisi kebijakan ini, di antaranya Polda Metro Jaya dan sopir angkot di Tanah Abang.