REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor mencatat titik kemacetan di Bumi Tegar Beriman ini terbilang menyebar. Dominasinya tetap berada di daerah pinggiran atau bukan pusat kota. Di antaranya pinggiran Cibinong, Ciawi, Dramaga dan Cileungsi.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Bogor, Bisma Wisuda, mengatakan, kepadatan di area ini dikarenakan banyaknya arus lalu lintas yang mengarah dari kabupaten ke kota.

"Terutama pada pagi dan sore hari," tuturnya ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (27/2).

Tapi, menurut Bisma, kepadatan ini masih bisa diatasi dengan pemantauan dari petugas dinas. Di tiap titik kepadatan, telah didirikan pos pengamanan yang diisi 10 sampai 15 petugas. Jumlah lebih banyak ditempatkan di jalur Ciawi menuju pembangunan tol Bocimi.

Bisma menyebutkan, banyak faktor yang menyebabkan kemacetan. Tidak terkecuali karena jumlah kendaraan pribadi yang semakin melimpah.

"Tapi, ini bukan jadi satu-satunya penyebab yang ditambah dengan rendahnya kesadaran pengemudi," ujarnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, Hasby Ristama, mengatakan, titik-titik kemacetan di Kabupaten Bogor juga berada di jalur Puncak, Bogor. Penyebabnya, dikarenakan ada bottle neck dari jalanan luas di Tol Ciawi dan menyempit ke Jembatan Gadog yang hanya bisa dilintasi dua kendaraan.

Hasby menuturkan, Simpang Ciawi pun menjadi titik kepadatan karena kerap dilintasi truk.

"Penyebabnya bukan karena kendaraan dari Kabupaten Bogor saja, tapi dari luar pun banyak," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika