REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pelatih Chelsea dan Tottenham Hotspur Andres Villas-Boas menyatakan, striker Tottenham Hotspur Harry Kane harus meninggalkan klub Liga Primer Inggris tersebut jika ia ingin memenangi banyak trofi. Kane memenangi penghargaan Sepatu Emas di liga untuk dua musim terakhir dan musim ini mengejar penghargaan ketiganya ketika ia telah memuncaki daftar pencetak gol dengan koleksi 24 gol dari 27 laga.
"Jika ia lapar untuk trofi-trofi dan untuk ketenaran ia akan harus meninggalkan Spurs, jika ia tidak lapar untuk itu, namun (menginginkan) pengakuan dan stabilitas, ia akan bertahan di Spurs," kata Villas-Boas yang melatih Tottenham dari 2012 sampai Desember 2013 kepada media Inggris, Selasa (27/2). "Spurs berada di momen tinggal landas untuk menjadi tim sepak bola yang hebat, stadion (baru), infrastruktur, lapangan latihan ada di sana, tim sedang membangun, dikelola dengan sangat baik."
Lemari trofi, kata Villas-Boas, merupakan hal yang masih kurang untuk klub hebat ini. "Itulah akhir yang diincar para pesepak bola, kejayaan, kemenangan. Menurut saya untuk Harry, satu atau dua tahun lagi di Spurs tidak akan buruk dan lihat saya bagaimana klub berkembang."
Tottenham menyelesaikan musim liga dengan menduduki tiga besar pada dua musim terakhir. Namun belum pernah memenangi trofi lagi sejak menjuarai Piala Liga pada 2008.
Villas-Boas, pria asal Portugal, itu juga bukan pelatih terbaik untuk pemain 24 tahun pada masa kerjanya di Tottenham. Kane dipinjamkan atau jarang dimainkan di liga dan Liga Europa ketika itu Roberto Soldado lebih banyak terpilih untuk dimainkan.
"Gebrakan terjadi dengan Tim Sherwood beberapa bulan setelah saya pergi (namun) saya memiliki kenangan yang bagus tentang Kane," jelas Villas-Boas. "Tentu saja, saya terkejut dengan betapa berubahnya dia dan tipe penyerang yang berhasil diwujudkannya, begitu kuat, penyerang yang memecahkan rekor. Saya menghormatinya untuk jasanya, (ia) benar-benar individu yang tergerak dan saya senang ia mampu membalikkan keadaan."