Selasa 27 Feb 2018 20:02 WIB

Kebakaran Pasar Baru Hanguskan Satu Toko Tekstil

Api keluar dari toko Isardas saat sore.

Petugas pemadam kebakaran  melakukan pendinginan  terhadap toko tekstil di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (27/1).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan terhadap toko tekstil di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Selasa (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran melanda salah satu toko tekstil yang berlokasi di kawasan perbelanjaan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Selasa sore (27/2).

Menurut salah seorang pegawai yang bekerja di kawasan Pasar Baru, Suci (32 tahun), kobaran api tiba-tiba keluar dari dalam toko tekstil Isardas sekitar pukul 16.00 WIB. "Jadi, sekitar pukul 16.00 WIB tadi, tiba-tiba ada api dari dalam toko itu. Semuanya langsung lari berhamburan keluar," kata Suci.

Tak lama kemudian, sekitar 30 menit, mobil-mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta datang dan para petugas pun segera memadamkan api tersebut. Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, api yang membakar habis toko tekstil Isardas telah dipadamkan. Terdapat sekitar 10 unit mobil pemadam yang dikerahkan.

Hingga berita ini diturunkan, proses pendinginan masih terus dilakukan oleh para petugas. Tidak tampak lagi api dan asap tebal di lokasi kejadian.

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Syarifudin mengatakan, kebakaran menghanguskan satu toko tekstil itu. Syarifudin menuturkan, kebakaran mulai terjadi pukul 16.40 WIB dan api bisa dipadamkan pukul 17.30 WIB.

"Ada satu toko tekstil dua lantai yang hangus terbakar. Dugaan sementara karena korsleting di lantai dua," ujar Syarifudin.

Dia melanjutkan, tidak ada korban luka atau meninggal dunia dalam kejadian yang harus ditanggulangi dengan 27 unit mobil pemadam kebakaran tersebut. Berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi, asap dari kebakaran tersebut sempat membuat panik sejumlah warga yang sedang beraktivitas di sekitar lokasi.

Mereka langsung berlarian ke luar gedung untuk menyelamatkan diri. Api yang semakin membesar pun membuat pihak PLN memutus aliran listrik di Pasar Baru. Meski di lokasi gedung-gedung berdiri rapat, api tidak menjalar ke tempat lain karena kesigapan petugas pemadam kebakaran.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement