Rabu 28 Feb 2018 02:10 WIB

KEK Maloy Dioperasikan Lebih Cepat

Melihat progres pembangunan KEK MBTK bisa dioperasikan dua bulan lagi.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nur Aini
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) -- Ilustrasi
Foto: setkab.go.id
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) -- Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) akan siap beroperasi pada April 2018. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, Gubernur Kalimantan Timur telah mengajukan perpanjangan waktu pembangunan KEK MBTK selama satu tahun dari batas waktu Oktober 2017. Akan tetapi, dengan memantau progres pembangunan KEK MBTK saat ini, peresmian KEK tersebut bisa lebih cepat.

"Masa perpanjangan tidak perlu satu tahun penuh. Diperkirakan KEK MBTK sudah bisa beroperasi dua bulan lagi," kata Wahyu melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/2).

Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto menjelaskan, tiga syarat beroperasinya KEK yakni memiliki kesiapan infrastruktur dan fasilitas kawasan seperti lahan, jalan, listrik, air, tempat pembuangan limbah, drainase, batas kawasan, dan kantor administrasi. Selain itu, kelembagaan dan SDM yang meliputi Dewan Kawasan, Sekretariat Dewan Kawasan, Administrator, dan Badan Usaha Pengelola KEK. Kemudian, perangkat pengendalian administrasi yang meliputi sistem pelayanan perizinan dan sistem pelayanan pengelolaan kawasan.

"Kami secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap KEK MBTK. Memang saat ini masih ada beberapa syarat yang belum terpenuhi sehingga KEK MBTK belum bisa resmi beroperasi, " kata Enoh.