Rabu 28 Feb 2018 10:02 WIB

Jenazah Sridevi Dimakamkan Rabu Siang

Penggemar seakan tak percaya sang idola sudah tiada.

Petugas kepolisian berjaga di luar kediaman Sridevi di Mumbai, Selasa (27/2).
Foto: EPA
Petugas kepolisian berjaga di luar kediaman Sridevi di Mumbai, Selasa (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Jenazah legenda Bollywood Sridevi Kapoor rencananya dimakamkan hari ini, Rabu (28/2). Prosesi pemakaman akan dilakukan di Krematorium Seva Samaj.

Saat ini jenazah Sridevi berada di daerah Lokhandwala. Pengunjung diberi kesempatan memberikan penghormatan terakhir pada Sridevi mulai pukul 09.30 hingga 12.30 waktu setempat.

Petugas penjagaan sudah ditempatkan di luar lokasi duka sebagai langkah antisipasi. "Kami sudah menempatkan personil tambahan untuk menghindari adanya insiden," ujar Juru Bicara Kepolisian Mumbai, Deepak Devraj.

Dilansir dari Indian Express, sekitar 100 polisi sudah ditempatkan di luar bangunan tempat Sridevi disemayamkan sejak Selasa malam. Tambahan 250 personil akan diletakkan hari ini. Jumlah yang sama akan ditugaskan pula saat prosesi pemakaman.

Penggemar sudah berkumpul di luar kediaman Sridevi untuk bisa melepas sang legenda. Saat ambulans yang membawa jenazah memasuki kediaman Sridevi, banyak penggemar sudah menunggu di dua sisi jalan. Sejumlah penggemar bahkan memanjat pohon agar bisa melihat lebih jelas.

Rahul Dixit, seorang warga Lokhandwala, mengaku tinggal berseberangan dengan Sridevi. Ia juga pernah beberapa kali melihat sang legenda Bollywood itu. Tapi melihatnya kembali dalam ambulans sungguh membuatnya tak percaya.

"Memikirkan Sridevi sudah tiada adalah sesuatu yang sulit dipercaya," kata dia.

Penggemar lainnya, Aditya Iyer, bahkan sudah menunggu dua hari untuk melihat jenazah Sridevi. Ia bersama keluarganya datang dari Chennai ke Lokhandwala.

Jenazah Sridevi tiba Selasa malam dari Dubai. Tepatnya tiba pukul 21.45 dengan pesawat pribadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement