Rabu 28 Feb 2018 13:26 WIB

Superqurban Bantu Asupan Gizi Warga Asmat

Warga Asmat kebanyakan tidak paham cara mengolah makanan.

Superqurban membantu asupan gizi warga Asmat.
Foto: rumah zakat
Superqurban membantu asupan gizi warga Asmat.

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Tim kemanusiaan Rumah Zakat membantu asupan pangan warga Asmat dengan Superqurban. Salah satunya adalah Martina.

Sambil menggendong anaknya yang terlihat lemas dan kurus, ia menerima kornet Superqurban dari tim kemanusiaan Rumah Zakat.  Anaknya yang bernama Veronica baru saja berusia dua tahun.

Veronica memiliki berat badan yang tidak normal. Dia jauh lebih kurus dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

“Dokter mengatakan anak saya menderita gizi buruk. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” ujar Veronica kebingungan.

Fauzi, relawan Rumah Zakat mengatakan, kornet Superqurban bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk memberikan bantuan kepada warga Asmat di sini. Mereka bisa langsung mengkonsumsinya tanpa perlu mengolahnya terlebih dahulu. 

Warga di distrik-distrik Kabupaten Asmat ini, kata dia, kebanyakan tidak paham cara mengolah makanan. Itulah salah satu penyebab terjadinya kejadian luar biasa gizi buruk beberapa waktu lalu.

"Dengan adanya kornet Superqurban yang kami berikan, itu cukup membantu warga Asmat untuk mengkonsumsi daging," kata Fauzi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement