REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA -- Tim kemanusiaan Rumah Zakat membantu asupan pangan warga Asmat dengan Superqurban. Salah satunya adalah Martina.
Sambil menggendong anaknya yang terlihat lemas dan kurus, ia menerima kornet Superqurban dari tim kemanusiaan Rumah Zakat. Anaknya yang bernama Veronica baru saja berusia dua tahun.
Veronica memiliki berat badan yang tidak normal. Dia jauh lebih kurus dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
“Dokter mengatakan anak saya menderita gizi buruk. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan,” ujar Veronica kebingungan.
Fauzi, relawan Rumah Zakat mengatakan, kornet Superqurban bisa menjadi salah satu solusi yang efektif untuk memberikan bantuan kepada warga Asmat di sini. Mereka bisa langsung mengkonsumsinya tanpa perlu mengolahnya terlebih dahulu.
Warga di distrik-distrik Kabupaten Asmat ini, kata dia, kebanyakan tidak paham cara mengolah makanan. Itulah salah satu penyebab terjadinya kejadian luar biasa gizi buruk beberapa waktu lalu.
"Dengan adanya kornet Superqurban yang kami berikan, itu cukup membantu warga Asmat untuk mengkonsumsi daging," kata Fauzi.