Rabu 28 Feb 2018 18:03 WIB

Datang Ke Solo, David Foster Bakal Konser di "Pabrik Gula"

Lokasi konser berada di bekas pabrik gula, De Tjolomadoe

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Penampilan David Foster. Komposer David Foster membawakan lagu-lagu hits ciptaanya saat Gelaran Java Jazz Festival 2016 di JiExpo, Jakarta, Sabtu (5/3).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penampilan David Foster. Komposer David Foster membawakan lagu-lagu hits ciptaanya saat Gelaran Java Jazz Festival 2016 di JiExpo, Jakarta, Sabtu (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Musisi dunia, David Foster akan tampil di Solo bulan Maret mendatang. Penggubah lagu "Winter Games" itu bakal mengisi konser pembukaan "De Tjolomadoe" yang diselenggarakan pada Sabtu (24/3). Menariknya, lokasi konser bertaraf Internasional HITMAN David Foster and friends di Solo, berlangsung di bekas pabrik gula yang mempunyai sejarah.

Presiden Direktur PT PP (Persero) Tbk, Tumiyana mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan selain untuk mendorong De Tjolomadoe sebagai lokasi wisata baru di Solo, juga untuk memperkenalkan tempat bersejarah tersebut ke negara-negara lainnya.

"Kami ingin dunia tahu De Tjolomadoe, karenanya konser ini mengundang David Foster," tutur Tumiyana saat konferensi pers pada Rabu (28/2).

Sebelum di Solo, David Foster tampil terlebih dulu di Surabaya yakni pada Kamis (22/2). Konser David foster juga akan dimeriahkan penyanyi Amerika, Brian McKnight dan Anggun Cipta Sasmi.

Sementara itu De Tjolomadoe atau yang awalnya bernama Pabrik Gula Colomadu bakal dibuka kembali menjadi destinasi heritage baru di Solo. Selain dikonsep menjadi pusat budaya, tempat itu akan dibuat sebagai lokasi untuk konser yang dapat menampung 3 ribu penonton.

Kawasan ini dapat dimanfaatkan sebagai ruang komersial yang menyampaikan pesan sejarah dan dinikmati oleh masyarakat, katanya.

PG Colomadu didirikan oleh Mangkunegaran ke-IV pada 1861. Pada 1928 pabrik ini mengalami perluasan area lahan tebu hingga perombakan arsitektur bangunan pabrik. Pada 1996 pabrik itu dikelola PTPN IX namun dua tahun kemudian pabrik gula itu berhenti beroperasi.

Saat ini pemerintah, melalui BUMN berupaya melakukan revitalisasi pabrik tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement