Rabu 28 Feb 2018 21:46 WIB

Jennifer Lawrence Buat Dokumenter Terinspirasi Time's Up

Jlaw mencoba membahas film yang membicarakan tentang kesenjangan di Hollywood.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Jennifer Lawrence
Foto: Danny Moloshok/Reuters
Jennifer Lawrence

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Jennifer Lawrence secara tidak sengaja mengumumkan jika dia terlibat proyek untuk yang layar perak. Film tersebut merupakan kerja sama dia dengan pembawa berita E!News Catt Sadler yang terinspirasi gerakan #MeToo dan Time's Up.

"Saya seharusnya tidak mengumumkannya tapi ya sudahlah," kata JLaw membocorkan sedikit proyek terbarunya,dikutip dari THR, Rabu (28/2).

Pemeran Red Sparrow menolak untuk menjelaskan lebih lanjut tentang garapan tersebut, begitu juga rekannya Sadler. Namun, perwakilan artis tersebut mengungkapkan jika kedua perempuan tersebut sedang mencoba membahas film yang membicarakan tentang kesenjangan di Hollywood.

Sumber tersebut menambahkan, rekanan itu ingin menyelami masalah mendalam yang dihadapi wanita saat ini. Pergarakan proyek pun sudah sampaimeminta bantuan Stephanie Soechtig untuk mengarahkannya.

Soechtig adalah pembuat film dokumenter. Dia terkenal karena mengeksplorasi epidemi kekerasan senjata Amerika dan masalahnya dengan obesitas pada film-film seperti Fed Up and Under the Gun, yang terakhir kali diceritakan oleh Katie Couric.

Sadler sempat mengungkapkan kedekatan dengan JLaw pada bulan Januari. Dia mengaku jika terinspirasi pada pemenang Oscar tersebut karena suaranya yang menyatakan kesetaraan.

Mantan pembawa berita itu mengatakan, dia bergerak maju dalam karirnya dengan bisa mencakup sebuah proyek bergaya dokumenter. "Dalam pengertian aneh ini,saya merasa berkewajiban untuk melakukan pekerjaan dan mewakili banyak suara yang tidak memiliki penonton. Antara #MeToo, Time's Up dan iklim umum saat ini,saya lebih memilih untuk menggunakan suaraku di sebuah cara yang bisa menciptakan konten yang belum pernah dibuat sebelumnya," ujar Sadler.

Lawrence, sementara itu, telah bersuara vokal dalam memperjuangkan upah yang sama di Hollywood. Dia menulis sebuah esai untuk Lena Dunham dan Lenni Jenni Konner pada tahun 2015, menangani pertempurannya untuk bayaran yang setara dengan pemeran pria.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement