Kamis 01 Mar 2018 00:10 WIB

Pelatih Tarung Derajat Dipecat karena Diduga Berbuat Asusila

AG diduga melakukan perbuatan cabut ke siswa berinisial R.

Pencabulan (ilustrasi)
Foto: bhasafm.com
Pencabulan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat Kalimantan Timur membuat keputusan tegas dengan memecat pelatih tarung derajat karena diduga telah melakukan perbuatan asusila.

Ketua Umum Pengprov Kodrat Kaltim Muhammad Adam ditemui wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan, pengurus telah mengeluarkan surat resmi pemecatan kepada pelatih berinisial AG terhitung mulai hari ini.

AG yang merupakan pelatih tarung derajat di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim, diduga telah melakukan perbuatan cabul kepada siswa berisial R (17 tahun) dan saat ini kasusnya telah ditangani kepolisian.

"Atas koordinasi dengan perguruan pusat, kami mengambil langkah organisasi dengan melakukan pemecatan terhadap AG terkait dengan dugaan pencabulan. Kami ambil tindakan tegas, karena perbuatan AS sangat memalukan dan mencoreng martabat olahraga tarung derajat," jelas Adam.

Tidak hanya itu, Kodrat Kaltim juga mengeluarkan AG dari keanggotaan keluarga tarung derajat.

Ketua Harian Pengprov Kodrat Kaltim Charles Rori menambahkan, pengurus sudah merampungkan urusan administratif pemecatan AG sebagai pelatih dan anggota Kodrat, termasuk menyita segala atribut terkait tarung derajat yang dimiliki AG di kediamannya.

"Kami sudah melakukan koordinasi ke rumah yang bersangkutan. Kami menyita atribut tarung derajat, seperti baju latihan dan baju tanding, serta sabuk hitam. Di Kaltim, baru AG yang memikiki sabuk hitam dengan menyandang status pelatih utama," jelasnya.

Charles menegaskan perbuatan yang dilakukan AG tidak mencerminkan nilai-nilai yang dimiliki Kodrat Kaltim dan murni perbuatan oknum, sehingga langsung ada tindakan tegas berupa pemecatan tanpa perlu menunggu proses hukum selesai.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement