REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendukung Deputi Bidang Penindakan KPK Irjen Heru Winarko yang ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Budi Waseso. Irjen Heru dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden Jokowi pada Kamis (1/3) pagi.
"Kami sangat mendukung, jadi kalau anak buah dipromosikan jadi "bintang 3" sangat baik dan kami mendukung karena belum pernah kejadian Deputi KPK dipromosikan ya. Jadi sangat senang karena itu penghargaan terhadap prestasinya," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta, Rabu (1/3).
Agus menyatakan bahwa selama di KPK, Heru bekerja dengan sangat bagus sehingga dirinya pun sangat mendukung pengangkatannya sebagai Kepala BNN. "Pak Heru menurut pengalaman selama saya bekerja dengannya selama dua tahun sangat bagus. Jadi, Pak Heru sangat bagus tidak banyak bicara ya tetapi pendapatnya sangat tajam dan sangat membantu penuntasan tugas-tugas pimpinan, sangat bagus sekali. Kami sangat mendukung dengan Pak Heru," jelasnya.
Agus pun mengharapkan saat menjabat sebagai Kepala BNN, Heru dapat membawa standar etika norma di KPK di sana. "Saya sangat berharap standar etika norma yang berlaku di KPK bisa dibawa ke sana, jadi tingkah laku pegawai BNN bisa nanti dibawa seperti teman-teman di KPK. Standar itu perlu dibawa ke sana dan kami nanti kalau Pak Heru di sana bisa berkolaborasi, jadi banyak hal-hal yang bisa kami kerjasamakan supaya BNN jauh lebih efektif," ujarnya.
Ia pun mengaku bahwa penunjukan Heru sebagai Kepala BNN juga telah melalui proses diskusi yang panjang bersama dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Kami diskusi sudah lama, bukan hanya kemarin. Kami diskusinya sudah lama dan kalau nanti Pak Heru mendapat pengangkatan, KPK juga segera akan melakukan kompetisi terbuka untuk memilih Deputi KPK," ungkap Agus.
Berdasarkan acara Presiden RI pada Kamis (1/3), Heru Winarko akan dilantik sebagai Kepala BNN pada pukul 09.00 WIB di Istana Negara.