Kamis 01 Mar 2018 07:13 WIB

Catat Rapor Bagus di Milan, Gattuso Merendah

Rossoneri sukses menggusur SS Lazio pada semifinal Coppa Italia.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Gennaro Gattuso
Foto: Angelo Carconi/ANSA via AP
Gennaro Gattuso

REPUBLIKA.CO.ID,  ROMA -- Tak terkalahan selama 13 pertandingan terakhir dengan lima partai tanpa kebobolan membuat pamor pelatih AC Milan Gennaro Gattuso naik daun. Teranyar Rossoneri sukses menggusur SS Lazio pada semifinal Coppa Italia dengan kemenangan 5-4, Kamis (1/3) dini hari WIB. Meski dipuji banyak orang atas kinerjanya, Gattuso memilih untuk merendah.

Milan seperti bangun dari tidur berkepanjangan setelah membuktikan diri di tiga kompetisi berbeda. Sukses menembus babak 16 Liga Europa, kini kesebelasan asal Kota Mode menyegel langkah mereka untuk menatap laga final Coppa Italia 2018 melawan Juventus.

Rasa lapar terbukti ketika il Diavollo menerkam SS Lazio dengan agregat akhir 5-4 melalui pertarungan menguras emosi pada leg kedua yang dimainkan di Stadion Olimpico.

"Lazio adalah tim yang menempatkan empat atau lima gol di markas sendiri, dan merupakan salah satu pencetak gol terbanyak di Eropa. Mereka menggabungkan fisik dengan teknik yang begitu hebat," kata Rino kepada Rai Sport dilansir Football Italia, Kamis (1/3).

Lazio menekan lini belakang Milan selama 20 menit terakhir dan membuat Leonardo Bonucci serta Alessio Romagnoli bekerja lebih keras menjaga Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic. 

"Kami melakukannya dengan sangat baik hari ini, memastikan mereka tidak pernah menemukan saluran mencetak gol. Ini malam penderitaan," sambung pelatih 40 tahun.

Milan belum kebobolan satu gol pun di ajang Coppa Italia setelah sebelumnya mampu menenggelamkan Inter Milan pada Desember 2017. Pencapain tersebut mendapat apresiasi dari beberapa kalangan terutama para penggemar, Milanisti.

"Saya ingin meluruskan ini, karena saya bukan pelatih hebat. Saya masih di masa awal, saya bukan seorang guru di bangku cadangan dan saya belum mencapai apa pun," kata dia.

Gattuso menambahkan jika dirinya masih berusaha memperbaiki beberapa sektor yang mereka miliki. Dia meminta para pemain untuk terus bekerja lebih keras untuk menerima hasil yang lebih baik.

"Saya tahu bahwa kadang saya membuat pemain gila dalam latihan, tapi semuanya terbayar dan semua akan berharaga pada akhirnya, ini tim yang sangat muda dan kami harus kembali menjadi tim impian para penggemar."

 

Lihat drama adu penalti Lazio vs AC Milan: (sumber: Youtube)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement