Kamis 01 Mar 2018 08:08 WIB

Dishub: Terowongan Kartini Kurangi Kemacetan di Lebak Bulus

Terowongan Kartini mengurangi antrean kendaraan atau macet hingga 90 persen.

Underpass (terowongan) Kartini di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta, ketika masih proses pengerjaan. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Underpass (terowongan) Kartini di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta, ketika masih proses pengerjaan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebutkan Terowongan Kartini di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akan mengurangi antrean kendaraan hingga 90 persen. "Underpass itu bisa mengurangi sampai 90 persen antrean kendaraan karena lampu lalu lintas atau traffic light yang ada di persimpangan sudah ditiadakan," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Rabu (1/2).

Dengan adanya terowongan tersebut, menurut dia, seluruh kendaraan tidak akan terhambat oleh traffic light sehingga arus lalu lintas akan semakin lancar. "Dari hasil evaluasi uji coba selama seminggu, antrean kendaraan pada pagi hari dari arah utara ke selatan yang semula mencapai 534 meter, kini tidak ada lagi setelah underpass itu dioperasikan," ujar Andri.

Kemudian, dia menuturkan, dari arah barat ke timur dari semula antreannya mencapai 301 meter menjadi 28 meter. Lalu, dari arah barat ke selatan dari semula 215 meter menjadi 20 meter.

"Selain itu, untuk antrean kendaraan dari arah timur ke barat dan utara dari semula bisa mencapai sepanjang 738 meter, kini menjadi 36 meter," tutur Andri.

Sementara itu, dia mengungkapkan pada sore hari, antrean kendaraan dari arah utara ke selatan yang semula mencapai 779 meter, berkurang menjadi nol atau tidak ada antrean.

Selanjutnya, sambung dia, dari arah barat ke timur, antrean kendaraan dari semula 384 meter menjadi 29 meter. Dari arah barat ke selatan yang semula 377 meter menjadi 30 meter. Lalu, dari arah timur ke barat dan utara dari semula 682 meter menjadi 36 meter.

"Jadi, kami tidak lagi bicara mengenai kemacetan, tetapi antrean kendaraan. Sekarang di sini, kendaraan dari semua arah tidak lagi ada hambatan," ungkap Andri. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement