Kamis 01 Mar 2018 09:59 WIB

Donnarumma Ingin Balas Dendam kepada Juventus

Nyonya Tua memastikan gelar juara lewat gol tunggal Alvaro Morata pada menit ke-110.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Aksi penjaga gawang AC Milan Gianluigi Donnarumma (kanan)n mempertahankan gawangnya dari serangan Lazio.
Foto: Angelo Carconi/ANSA via AP
Aksi penjaga gawang AC Milan Gianluigi Donnarumma (kanan)n mempertahankan gawangnya dari serangan Lazio.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Penjaga gawang AC Milan Gianluigi Donnarumma masih mengingat kepedihan pada final Coppa Italia 2016 silam. Rossoneri yang melaju ke partai puncak dibuat menangis oleh Juventus. Nyonya Tua memastikan gelar juara lewat gol tunggal Alvaro Morata pada menit ke-110.

Gigio, sapaannya, tak ingin momen serupa terulang. Ia mengusung misi balas dendam terhadap Juventus pada final Coppa Italia 2017/2018 yang akan berlangsung pada Mei. Milan melangkah ke final setelah menyingkirkan SS Lazio dengan agregat 5-4 lewat adu penalti pada Kamis (1/3) pagi WIB.

"Kami memiliki lebih banyak pengalaman sekarang daripada dua tahun lalu. Saya belum bisa melupakan final tersebut dan kami akan mencoba membalas dendam," ungkap Donnarumma kepada Milan TV, dilansir Football Italia.

Donnarumma menjadi pahlawan bagi Rossoneri saat menyingkirkan Lazio. Ia menahan sepakan dua penendang penalti Biancoceleste, Sergej Milinkovic-Savic dan Lucas Leiva. Satu tendangan lagi dari Luiz Felipe melambung. Sebelumnya selama waktu normal plus 2x15 menit perpanjangan waktu, Gigio tampil perkasa di bawah mistar Milan.

(Baca juga: Inzaghi: Lazio Lebih Pantas ke Final Dibandingkan Milan)

Namun Donnarumma menolak kredit diberikan kepadanya. "Pujian untuk seluruh tim atas kinerja hebat, karena kami bekerja sangat keras untuk mencapai final dan pantas mendapatkannya," tegas Donnarumma.

Alhasil dengan kemenangan tersebut, Milan mempertahankan rekor tak terkalahkan selama 13 pertandingan kompetitif. Portiere berusia 19 tahun langsung teringat ucapan sang pelatih yang meminta timnya untuk selalu percaya diri dengan kemampuan yang di miliki. 

"Kami adalah tim yang hebat. Kami sangat bersatu untuk memberikan lawan kesulitan pada setiap pertandingan. Pelatih membuat kami menjadi tim yang nyata, dan selalu solid. Seperti kata (pelatih Milan Gennaro) Gattuso, kelelahan tidak ada, semua itu ada di pikiran," sambung dia.

Misi Gigio amat berat. Sebab Juventus masih mempertahankan performa menawan dalam lima tahun terakhir. Di Coppa Italia, Nyonya Tua sudah tiga kali beruntun mempertahankan gelar juara.

Lihat aksi heroik Donnarumma pada drama adu penalti Lazio vs AC Milan: (sumber: Youtube)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement