Jumat 02 Mar 2018 01:03 WIB

Pemerintah Berencana Pindahkan 224 Kampung Asmat

Pemindahan dilakukan agar mudah dijangkau demi pelayanan kesehatan maksimal.

Menteri Kesehatan Nila Moeloek
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Menteri Kesehatan Nila Moeloek

REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Pemerintah berencana memindahkan 224 kampung di Kabupaten Asmat, Papua ke daerah yang mudah dijangkau sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan maksimal.

"Memang lokasinya sangat jauh, harus ditempuh 10 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat," kata Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek saat ditemui di sela kampanye Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) di Tabanan, Bali, Kamis (1/3).

Terkait dengan masalah kasus kejadian luar biasa (KLB) sampai saat ini, ia menyatakan kasus campak dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat sudah bisa teratasi. Saat ini, pemerintah bersama Kementerian Kesehatan akan menfokuskan pada keadaan lingkungan dan budaya di kabupaten setempat.

Nila menilai lingkungan di Kabupaten Asmat sangat mudah menularkan penyakit karena penduduk yang tinggal di atas rawa-rawa dan muara. "Jika air laut pasang maka air rawa akan naik dan memasuki rumah dengan membawa berbagai kuman," ujarnya.

Nila menyebutkan persoalan ketersediaan pangan juga menjadi masalah karena penduduk lokal hanya mengonsumsi umbi-umbian yang ditanam seadanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement