REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer mengatakan, kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika siap menjamu ribuan peserta Annual Meeting IMF-World Bank 2018 pada Oktober mendatang. Meski pagelaran Annual Meeting IMF-World Bank digelar di Bali, Abdulbar mengatakan, Lombok menjadi salah satu wilayah yang disiapkan untuk dikunjungi.
Kesiapan KEK Mandalika ini, Abdulbar sampaikan saat pemaparan di hadapan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur BI Agus Martowadjojo di Hotel Novotel, KEK Mandalika, Lombok Tengah, Kamis (1/3).
"Kita telah menyiapkan sejumlah destinasi yang bisa dikunjungi para delegasi selama di Mandalika," ujar Abdulbar di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Kamis (1/3).
Abdulbar menjelaskan, KEK Mandalika menawarkan ragam destinasi, antara lain destinasi religi dengan berkunjung ke Masjid Nurul Bilad yang menjadi masjid kedua terbesar di Lombok. Menurut Abdulbar, masjid dengan kapasitas 4 ribu jamaah ini memiliki disain yang unik lantaran mengangkat kearifan lokal dari Masjid Kuno Bayan.
Selain itu, KEK Mandalika juga menyajikan keindahan pantai, mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, dan Pantai Tanjung Aan hingga bukit Merese. Para delegasi bisa menikmati keindahan pantai sekaligus berolahraga seperti paralayang, snorkeling, bersepeda, hingga berselancar.
"Mandalika ini unik dibanding Nusa Dua karena pemandangan latar belakang pantai itu gugusan bukit yang hijau," kata Abdulbar.
Abdulbar menyebutkan, ITDC terus memacu pengerjaan sejumlah penataan pantai agar nanti bisa dapat dinikmati para delegasi yang berkunjung ke Mandalika.