REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Steering Comitte (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait mengklaim sudah ada sponsor yang siap menyalurkan dana sebesar Rp 25 miliar jika Piala Presiden kembali digelar pada tahun 2019 mendatang. Termasuk juga pihak penyiaran, yaitu Emtek dan Indosiar.
Menurut Maruarar, hal ini terjadi karena berkat kepercayaan. "Sudah ada sponsor yang mau mendukung Piala Presiden tahun depan. Mereka berani memberikan uang sponsor Rp 25 miliar," klaim Politikus PDI Perjuangan tersebut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/3).
Menurut Maruarar, kepercayaan lahir karena kegiatan Piala Presiden 2018 berjalan dengan akuntabel, transparan, serta mendapat penilaian wajar dari PricewaterhouseCoopers (PwC). Sementara, kesuksesan Piala Presiden 2018 karena dukungan semua pihak.
Bahkan, Maruarar memastikan sukses ini karena berkat kerja sama seluruh tim. Karena itu, seluruh tim panitia harus diberikan apresiasi yang sama, tanpa terkecuali. "Kami dipercaya hingga bisa begini. Tidak ada superman, yang ada supertim," ungkap pria yang diakrab disapa Ara tersebut.
Selain itu, Maruarar juga membeberkan keuntungan yang diterima dari hasil gelaran Piala Presiden 2018 terutama dukungan dari sponsor. Kemudian, kata dia, keuntungan tersebut juga akan disumbangkan ke PSSI, senilai Rp 5 miliar. Selanjutnya, panitia juga akan melaporkan terlebih dahulu ke Presiden RI Joko Widodo, sebelum uang itu diserahkan ke induk organisasi sepak bola Indonesia itu.
Pada gelaran Piala Presiden 2018 di tahun ini, sang juara Piala Presiden yaitu Persija mendapatkan uang tunai sebesar Rp 3,3 miliar dan trofi. Angka itu mengalami kenaikan dibanding Arema FC yang meraih gelar itu pada 2017 yang menerima hadiah Rp 3 miliar.