REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kondisi cuaca ekstrem masih mengancam, membuat puluhan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung masih siaga bencana selama 24 jam. Petugas mengantisipasi terjadinya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bandar Lampung Suhardi Syamsi, pihaknya mengerahkan 90 personel untuk bersiaga penuh selama 24 jam secara bergantian. Siaga bencana BPBD tersebut untuk menghadapi kondisi cuaca yang masih ekstrem beberapa hari ke depan. ''Kami siap kerahkan 80 sampai 90 orang personel untuk bersiaga 24 jam untuk menghadapi bencana longsor, banjir, kebakaran ataupun lainnya,'' kata Suhardi, Kamis (1/3).
Selain personel, BPBD Bandar Lampung juga menyiapkan peralatan pendukung untuk mengatasi bencana dan mengevakuasi korban bencana. Ia berharap masyarakat proaktif untuk melaporkan setiap kejadian bencana sesegera mungkin, agar penanganan bencana dan penyelamatan korban lebih cepat diatasi. BPBD setempat telah menyiapkan nomor hotline 113 mengenai bencana.
Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung menyebutkan, sebagian besar wilayah Lampung masih berpotensi hujan sedang dan lebat pada pagi, siang, dan malam hari.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto menyatakan, potensi hujan masih terjadi di sebagian besar wilayah Lampung. Pada siang hari akan berpotensi hujan ringan hingga sedang di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, dan Lampung Tengah.
Sedangkan pada malam hari berpotensi hujan ringan hingga lebat di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Pringsewu, Pesawaran, Bandar Lampung, Metro, Lampung Selatan, dan Lampung Tengah. Hujan juga akan turun pada dini hari. Diprediksi turun hujan pada waktu tersebut yakni di di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Way Kanan, Lampung Utara, Mesuji, Tulangbawang, dan Lampung Timur.