Jumat 02 Mar 2018 05:30 WIB

Golkar-Demokrat Disebut Punya Kesamaan Nasionalis Religius

Pertemuan AHY-Airlangga Hartarto belum bahas arah koalisi 2019.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) pemenangan Partai Demokrat untuk Pemilu 2019 Agus Harimurti Yudhoyono pada Kamis (1/3) pagi ini.
Foto: Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Ketua Komando Tugas Bersama (Kosgama) pemenangan Partai Demokrat untuk Pemilu 2019 Agus Harimurti Yudhoyono pada Kamis (1/3) pagi ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menerima kehadiran Ketua Kogasma (Komando Tugas Bersama) Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kediamannya di Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (3/1). Keduanya membicarakan beberapa poin yang menjadi landasan kesamaan politik antara Golkar dan Demokrat.

''Salah satunya kesamaan Golkar dan Demokrat sebagai partai nasionalis relijius,'' kata Wakil Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (1/3).

Teuku menyebut Demokrat-Golkar mempunyai banyak kesamaan dalam berbagai hal. Terutama, katanya, kedua partai memiliki kesamaan dalam niat baik untuk membangun bangsa.

Teuku pun mengatakan Airlangga menyambut baik komunikasi politik yang dibangun AHY. Airlangga sepakat agar komunikasi ini dibangun lebih intens serta dilakukan secara berkala.

Dalam menyikapi persoalan dan masa depan bangsa, Demokrat dan Golkar sepakat akan berkontribusi dalam mencari solusi terbaik. Pertemuan keduanya belum membahas soal arah koalisi 2019. ''Terkait koalisi, terlalu dini untuk dibicarakan saat ini," kata dia. ''Partai Demokrat juga tentunya memiliki mekanisme dalam keputusan koalisi yang akan diputuskan oleh Majelis Tinggi Partai (MTP).''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement