Jumat 02 Mar 2018 08:40 WIB

Wisman ke Bali Turun 22,30 Persen

Kunjungan wisman ke Bali pada Januari turun 94.595 orang dibandingkan Januari 2017.

Wisatawan menikmati suasana Pantai Kuta, Badung, Bali.
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Wisatawan menikmati suasana Pantai Kuta, Badung, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke tujuan wisata di Pulau Bali menurun 94.595 orang atau 22,30 persen pada Januari. Pada Januari 2017 tercatat 460.824 orang, tetapi pada Januari 2018 tercatat 358.065 orang selama sebulan.

"Sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan hanya 12.874 orang lewat pelabuhan laut memanfaatkan jasa kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Jumat (2/3).

Dinas Pariwisata Provinsi Bali dalam tahun 2018 mempunyai sasaran untuk mendatangkan 6,5 juta wisatawan mancanegara, meningkat dari realisasi kunjungan tahun 2017 tercatat 5,69 juta orang. Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali selama bulan Januari 2018 itu hanya tiga negara yang mengalami peningkatan dan tujuh negara lainnya mengalami penurunan.

Adi Nugroho menambahkan, ketiga negara yang masyarakatnya semakin bergairah ke Bali, yakni India, Rusia, dan Malaysia. 

India meningkat 65,62 persen dari 17.520 orang pada Januari 2017 menjadi 29.016 orang pada Januari 2018.

Rusia meningkat 4,52 persen dari 12.427 orang menjadi 12.989 orang. Malaysia bertambah 6,63 persen dari 12.134 orang menjadi 12.938 orang.

Untuk tujuh negara lainnya yang masyarakatnya berkurang datang ke Bali meliputi Australia, Cina, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Singapura. Australia menurun 5,31 persen dari 91.515 orang pada Januari 2017 menjadi hanya 86.658 orang.

Kemudian China merosot 68,17 persen dari 147.928 orang menjadi 47.090 orang dan Jepang 17,38 persen dari 17.184 orang menjadi hanya 14.198 orang. Selain itu, wisatawan Inggris juga berkurang 2,30 persen dari 14.373 orang pada Januari 2017 menjadi 14.042 orang pada Januari 2018.

Amerika Serikat 6,84 persen dari 14.704 orang menjadi 13.698 orang. Lalu, Korea Selatan 38,51 persen dari 14,652 orang menjadi 9.009 orang dan Singapura 12,37 persen dari 8.858 orang menjadi 7.762 orang.

Sementara wisatawan mancanegara dari berbagai negara lainnya meningkat tipis hanya 1,04 persen dari 109.529 orang pada Januari 2017 menjadi 110.665 orang. 

Adi Nugroho menambahkan dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, yakni Australia, Cina, India, Jepang, Inggris, Amerika Serikat, Rusia, Malaysia, Korea Selatan, dan Singapura. Australia menempati peringkat teratas dengan memberikan andil 24,20 persen dari total turis ke Bali, menyusul Cina 13,15 persen.

India 8,10 persen, Jepang 3,97 persen, Inggris 3,92 persen, Amerika Serikat 3,83 persen, Rusia 3,63 persen, Malaysia 3,61 persen, Korea Selatan 2,52 persen dan Singapura 2,17 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement